Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ide Subsidi Silang Tiket Pesawat, Kemenhub Beri Restu?

Kemenhub memberikan respons soal ide subsidi silang tiket pesawat.
Anitana Widya Puspa
Anitana Widya Puspa - Bisnis.com 21 Juni 2022  |  18:50 WIB
Ide Subsidi Silang Tiket Pesawat, Kemenhub Beri Restu?
Sejumlah penumpang pesawat berjalan setibanya di Terminal 2 Kedatangan Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (2/1/2022). /Antara Foto-Fauzan - wsj.

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersilakan maskapai penerbangan dan agen perjalanan serta perusahaan event untuk melakukan kerja sama subsidi silang dalam menawarkan paket perjalanan yang lebih hemat.

Juru Bicara Adita Irawati menjelaskan bahwa mekanisme subsidi silang ditawarkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno memungkinkan untuk dilakukan tetapi tentunya dengan skema Bisnis to Bisnis. Mengingat skemanya adalah B to B, Adita menilai perusahaan-perusahaan event, agen travel, dan maskapai bisa saja bekerja sama untuk hal tersebut.

“Dalam hal ini kemenhub membebaskan skema-skema kerja sama selama tidak ada pelanggaran terhadap ketentuan Tarif Batas atas dan Tarif Batas Bawah,” ujarnya, Selasa (21/6/2022).

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyampaikan sejumlah usulan dalam bentuk mekanisme subsidi silang guna menyiasati naiknya tarif tiket pesawat saat ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan mekanisme subsidi silang bukan dengan menaikkan tarif kelas bisnis karena hal tersebut menyulitkan bagi maskapai. Melainkan, mekanisme subsidi silang ini melibatkan pengelola event dan ekosistem penerbangan lainnya.

Skema ini, jelasnya, memungkinkan adanya penjualan paket-paket wisata yang di dalamnya mencakup event, destinasi, akomodasi, pengelola tempat wisata, penyelenggara event, dan operator pesawat.

"Perusahaan-perusahaan besar itu bisa saling melakukan cross subsidi sehingga paket yang ditawarkan itu akan lebih keseluruhan lebih terjangkau harganya," jelasnya dalam weekly press briefing, Senin (20/6/2022) malam.

Menurutnya, kondisi industri penerbangan saat ini harus mampu keluar dari tekanan setelah dua tahun tidak bisa berkutik akibat pandemi. Dia berharap subsidi silang ini bisa menjadi salah satu solusi yang dapat mendorong pemulihan industri penerbangan sekaligus melakukan pariwisata dengan harga yang lebih terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Kemenhub tiket pesawat maskapai penerbangan
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top