Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan revitalisasi Pasar Benteng Pancasila setelah sempat terbakar 2017 silam.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Pasar Benteng Pancasila dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis.
“Diharapkan infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata Basuki dalam keterangan resminya, Minggu (19/6/2022).
Pembangunan Pasar Benteng Pancasila mulai dikerjakan pada Januari 2020 pasca terbakar 2017 silam.
Dukungan infrastruktur diberikan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya atas usulan Pemerintah Kota Mojokerjo guna mendorong Pasar Benteng Pancasila sebagai salah satu destinasi belanja wisatawan.
Konsep pembangunan Pasar Benteng Pancasila disesuaikan dengan karakter budaya Mojokerto yang identik dengan bangunan pada masa Majapahit.
Baca Juga
Konstruksi pasar dibangun dengan desain batu bata berarsitektur Mojopahitan di atas lahan seluas 2.610 m2 dengan luas bangunan 1.992 m2.
Pembangunannya dikerjakan oleh kontraktor PT Karya Bumi Indah dengan anggaran APBN sekitar Rp13 miliar digunakan untuk pekerjaan persiapan, K3, bangunan pasar kios A, B, C, dan D, gapura dan pagar, drainase, paving tempat parkir, tempat pengelolaan sampah, toilet, renovasi mushola, instalansi jaringan pemadam kebakaran, rumah pompa, reservoir, dan 2 titik sumur bor.