Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap melalui program Santri Digitalpreuner akan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Santri yang umumnya identik dengan pembelajaran agama, melalui program ini akan memperkuat talenta-talenta dari pesantren terutama dalam mengembangkan ekonomi digital.
Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Idrisiyyah Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022), Sandi menyampaikan bahwa santri menjadi satu elemen penting dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa mendatang.
"Santri-santri ini akan menjadi pemimpin baik dunia usaha dan sektor pentahelix lainnya," kata Sandiaga dalam keterangan resmi Kemenparekraf, Minggu (19/6/2022).
Sandi mengungkapkan, dari sekitar 28.000 pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia, terdapat sekitar 4,5 juta santri. Program ini pun menjadi penyemangat bagi jutaan santri untuk ikut serta membangkitkan ekonomi Indonesia.
Sandi yang juga seorang pebisnis menilai seorang santri harus menjadi generasi yang inovatif, adaptif dan kolaboratif dalam menghadapi perekonomian setelah pandemi Covid-19.
Baca Juga
"Santri harus masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital dan mengedepankan produk-produk kreatif. Santri harus kekinian dan banyak nanti konten-konten yang diberikan dalam konteks digital," ungkap Sandiaga.
Selain itu, pemasaran produk-produk karya para santri ini nantinya bisa dipasarkan melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
"Santri ini akan menjadi bagian dari 30 juta UMKM yang akan menjadi bagian ekosistem ekonomi digital sehingga promosi baik dari segi pembenahan kemasan, pembenahan promosinya itu akan kita fasilitasi," ungkapnya.
Santri Digitalpreneur Indonesia merupakan program untuk mencetak generasi santri digital yang dapat memproduksi konten-konten digital yang kreatif dan inovatif serta memiliki akhlakul karimah. Santri Digitalpreneur Indonesia menjadi wadah bagi santri untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan yang terukur dan tepat sasaran.
Para peserta Santri Digitalpreneur Indonesia akan menerima pelatihan materi dasar, berdiskusi, serta serangkaian praktek yang akan membuat para santri memahami materi secara komprehensif. Materi pelatihan diberikan oleh para profesional yang berkompeten di bidang kreatif dan digital, serta animasi.