Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat untuk waspada di tengah hadirnya sub varian Omicron demi menjaga momentum kebangkitan pariwisata.
Pasalnya pariwisata menjadi sektor yang paling was-was saat ada peningkatan kasus maupun varian baru dari Covid-19. Varian BA.4 dan BA.5 terdeteksi masuk ke Indonesia pada 6 Juni 2022 di Bali.
"Saya sampaikan selalu kita harus menjaga momentum kebangkitan ini dengan memastikan kewaspadaan kita sesuai arahan pemerintah bagaimana varian baru ini harus kita sikapi agar pandemi tetap terkendali," kata Sandiaga Uno dalam keterangan resmi Kemenparekraf, Minggu (12/6/2022).
Meski ada kekhawatiran, Sandi meminta masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan dan arahan dari pemerintah di tengah situasi ini.
"Ini yang sekarang kita evaluasi dan tentunya menunggu identifikasi dari para ahli Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19, kita menunggu," kata Sandi.
Lebih lanjut ia mengatakan, penting untuk menjaga momentum karena saat ini pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh, khususnya di Bali.
Baca Juga
Setelah melalui gelombang Omicron pada awal 2022, saat ini pergerakan wisatawan nusantara ke Bali sudah mencapai 70 persen dan wisatawan mancanegara sekitar 30 persen.
Pemerintah dan pelaku pariwisata terus menggenjot jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Bali yang diharapkan dapat kembali seperti sebelum pandemi.
"Kekhawatiran itu selalu ada, tapi saya optimistis jika kita disiplin mengikuti arahan pemerintah kita bisa melewati varian baru ini seperti kita melewati kondisi sebelumnya," kata Sandiaga.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan per Januari hingga April 2022 jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 74.225 kunjungan. Angka tersebut sudah jauh berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya terdapat 26 kunjungan pada periode yang sama.