Bisnis.com, JAKARTA – Secara umum, upah minimum provinsi atau UMP Jawa Barat pada 2022 sebesar Rp1.841.487 per bulan. Kendati demikian, beberapa daerah di Jawa Barat juga tercatat memiliki upah terkecil hingga tertinggi.
UMP merupakan upah minimum yang berlaku untuk seluruh kabupaten/kota di satu provinsi. Besaran upah berbeda-beda setiap tahunnya.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, besaran UMP Jawa Barat menjadi ketiga terendah setelah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta yang masing-masing sebesar Rp1.812.935 dan Rp1.840.915 per bulan.
Baca Juga
Sementara itu, dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, Karawang menjadi wilayah dengan upah minimum tertinggi, yakni Rp4.798.312 per bulan. Nilai tersebut bahkan melebihi UMP DKI Jakarta yang berbeda tipis, yakni Rp4.641.854 per bulan.
Adapun, Garut, Ciamis, Kuningan, Pangandaran, dan Banjar menjadi wilayah dengan upah minimum yang besarannya tercatat di bawah Rp2 juta.
Ini daftar upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jawa Barat per 2022:
- Kabupaten Bogor – Rp4.217.206
- Kabupaten Sukabumi – Rp3.125.444
- Cianjur – Rp2.699.814
- Kabupaten Bandung – Rp3.241.929
- Garut – Rp1.975.220
- Tasikmalaya – Rp2.326.772
- Ciamis – Rp1.897.867
- Kuningan – Rp1.908.102
- Kabupaten Cirebon – Rp2.279.982
- Majalengka – Rp2.027.619
- Sumedang – Rp3.241.929
- Indramayu – Rp2.391.567
- Subang – Rp3.064.218
- Purwakarta – Rp4.173.568
- Karawang – Rp4.798.312
- Kabupaten Bekasi – Rp4.791.843
- Bandung Barat – Rp3.248.283
- Pangandaran – Rp1.884.364
- Kota Bogor – Rp4.330.249
- Kota Sukabumi – Rp2.562.434
- Kota Bandung – Rp3.774.860
- Kota Cirebon – Rp2.304.943
- Kota Bekasi – Rp4.816.921
- Depok – Rp4.377.231
- Cimahi – Rp3.272.668
- Tasikmalaya – Rp2.363.389
- Banjar – Rp1.852.099