Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Shopee Angkat Bicara Soal PHK Massal di Asia Tenggara, Meksiko, hingga Argentina

Shopee akan melakukan PHK massal di Meksiko, Argentina dan Chili, serta tim lintas batas yang mendukung pasar Spanyol, menurut memo perusahaan yang dikutip dari CNA.
Kantor pusat Shopee di Singapura/ Bloomberg
Kantor pusat Shopee di Singapura/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Raksasa e-commerce Shopee akan memutuskan hubungan kerja beberapa karyawannya dalam layanan pengiriman makanan ShopeeFood dan pembayaran online tim ShopeePay di Asia Tenggara.

Shopee juga akan memangkas jumlah stafnya di Meksiko, Argentina dan Chili, serta tim lintas batas yang mendukung pasar Spanyol, menurut memo perusahaan yang dikutip dari CNA.

Memo tertanggal 13 Juni 2022, dikirim oleh presiden grup Shopee, Chris Feng.

"Mengingat meningkatnya ketidakpastian dalam ekonomi yang lebih luas, kami percaya bahwa adalah bijaksana untuk membuat penyesuaian yang sulit tetapi penting untuk meningkatkan efisiensi operasional kami dan memfokuskan sumber daya kami," tulisnya.

"[Kebijakan] Ini untuk memastikan bahwa, sebagai sebuah bisnis, kami tetap berada di posisi terbaik untuk terus berkembang secara berkelanjutan dan, pada akhirnya, untuk menang," lanjutnya.

Feng juga mengatakan keputusan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dibuat untuk mengoptimalkan operasi kami di segmen dan pasar tertentu".

Dia juga mengatakan Shopee akan menutup uji coba tahap awal di Spanyol, setelah mengumumkan rencana untuk meluncurkan penjualan online di negara itu Oktober lalu.

Sebelumnya, platform e-commerce milik Sea Limited yang berbasis di Singapura menarik diri dari pasar ritel India pada Maret 2022, beberapa bulan setelah mulai beroperasi di sana. Itu adalah kemunduran kedua bulan itu setelah Shopee memutuskan keluar dari pasar Prancis.

Dalam memo tersebut, Feng mengatakan bisnis akan terus beroperasi seperti biasa di Shopee Meksiko, Argentina, Chili, serta ShopeeFood dan ShopeePay di Asia Tenggara.

“Kami berkomitmen untuk memberikan tingkat dukungan yang sama kepada pengguna, mitra, dan pedagang kami di semua pasar ini,” tambahnya.

“Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat, dan saya tahu bahwa ini akan berdampak besar pada anggota tim yang terkena dampak dan keluarga mereka. Kami akan melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk mendukung mereka melalui transisi ini."

Dia tidak mengungkapkan berapa banyak karyawan yang terkena PHK. CNA sendiri telah menghubungi Shopee untuk informasi lebih lanjut.

Berbicara kepada tim yang tidak terkena dampak, Shopee hanya menegaskan bahwa realokasi sumber daya ini untuk lebih fokus pada prioritas sehinga akan membantu perusahaan mengembangkan bisnis dengan lebih baik lagi. Sementara itu, Shopee memastikan akan terus mengoptimalkan efisiensi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper