Bisnis.com, JAKARTA- Stasiun Matraman akan diuji coba secara operasional, Kamis (16/6/2022). Uji coba stasiun yang terletak di antara Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara itu merupakan bagian dari Mega Proyek Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang.
Stasiun yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak 2016 silam ini melayani perjalanan KRL lintas Kampung Bandan-Bekasi/Cikarang.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta-Banten Rode Paulus menjelaskan bahwa berbagai persiapan teknis sudah dilakukan termasuk kelengkapan fasilitas pelayanan dan keamanan bagi pengguna KRL di dalam stasiun.
"Mulai Kamis ini, kami akan mengoperasikan Stasiun Matraman, selama satu minggu ke depan kami lakukan uji coba operasional naik-turun penumpang dari dan ke Stasiun Matraman," kata Rode, dikutip dari siaran pers, Selasa (14/6/2022).
Rode menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan persiapan pengoperasian Stasiun Matraman sudah dilakukan sejak awal Juni bersama sejumlah stakeholder seperti PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT Transjakarta. Seluruh stakeholder telah melakukan kegiatan inspeksi bersama guna memastikan semua fasilitas di dalam stasiun dapat digunakan dan berfungsi dengan baik.
"Dari mulai escalator, lift, toilet, alat pemadam kebakaran (APAR) hingga sistem alarm kebakaran dan juga CCTV dapat difungsikan untuk memastikan keamanan di dalam stasiun," tutur Rode.
Baca Juga
Setelah itu, persiapan Stasiun Matraman dilanjutkan dengan pemeriksaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api sesuai amanah dari Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 68/2019 Tentang Standar Pelayanan Minimum.
Nantinya, stasiun yang juga terintegrasi dengan Halte Transjakarta Koridor 5 itu juga dilengkapi dengan fasilitas lain seperti ruang pelayanan barang tertinggal, ruang laktasi, pos kesehatan, musala, fasilitas untuk pengguna disabilitas, serta area parkir yang memadai.
Rode beraharap agar posisi strategis Stasiun Matraman yakni antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Menggarai, yang nantinya akan menjadi stasiun sentral, bisa mempermudah aksesibilitas masyarakat kawasan sekitar.
"Nantinya kami harapkan dengan kehadiran Stasiun Matraman dapat mempermudah aksesibilitas masyarakat kawasan sekitar yang sebelumnya harus menuju Stasiun Manggarai atau Jatinegara untuk dapat menggunakan KRL, saat ini masyarakat dapat langsung menuju Stasiun Matraman untuk melakukan perjalanan dengan KRL," terangnya.
Selain itu, Stasiun Matraman dinilai berpotensi meningkatkan mobilitas dan keterjangkauan khususnya bagi pengguna KRL yang berada di sekitar wilayah Matraman, Kampung Melayu, Jatinegara, dan Manggarai.
Rode mengatakan akan terus mengawasi secara intensif operasional stasiun baru itu guna meminimalisir permasalahan yang timbul.
"Akses perpindahan penumpang di dalam stasiun yang kami sediakan dari mulai tangga, lift dan eskalator akan selalu menjadi concern kami, untuk itu kami upayakan semua fasilitas dalam Stasiun dapat berfungsi dengan baik dan dapat dipergunakan secara optimal," pungkas Rode.