BISNIS.COM, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan berencana memberikan tarif subsidi kereta KFW yang akan menggantikan KRL ekonomi.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Anggoro Budi Wiryawan mengatakan
kereta KFW yang akan menggantikan fungsi KRL ekonomi diupayakan agar tarifnya juga disubsidi, sebesar tarif KRl non AC.
Menurutnya, untuk dapat memberikan subsidi ini, harus menggunakan peraturan menteri perhubungan (permenhub).
"Kami tidak bisa memberikan mekanisme subsidi untuk tarif kereta KFW tanpa apa permenhub. Untuk itu, kami akan menghadap Wakil Menteri Perhubungan membahas mekanisme yang tepat," tutur Anggoro kepada Bisnis hari ini, Selasa (2/4/2013).
Dia mengakui mekanisme subsidi kepada penumpang KRL menggunakan kartu Gakin pasti ada kekurangannya, namun akan diupayakan untuk diminimalisasikan.
Anggoro melanjutkan soal mekanisme pemberian tarif subsidi untuk penumpang KRL ekonomi yang akan dihapus ini masih dibahas bersama, dan salah satu opsinya berupa kartu Gakin.
"Kartu Gakin menjadi salah satu pilihan, nanti akan diterapkan pada 1 Juli 2013, jadi yang akan disubsidi adalah langsung penumpangnya, karena penumpangnya naik kereta AC semuanya," tuturnya.