Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut inflasi sebagai 'kutukan' bagi Amerika Serikat dalam sebuah talkshow tengah malam, Kimmel Show.
"Inflasi adalah kutukan bagi eksistensi kita. Inflasi paling banyak terjadi pada pangan dan bahan bakar," kata Biden pada Rabu dalam acara yang dipandu pembawa acara kondang, Jimmy Kimmel di stasiun TV ABC, seperti dikutip Bloomberg pada Kamis (9/6/2022).
Anggapan inflasi sebagai kutukan tampaknya tidak salah. Administrasi Biden tengah menghadapi inflasi terparah dalam 4 dekade terakhir.
Kondisi ini terjadi menjelang pemilihan umum paruh waktu yang bakal tidak menguntungkan bagi Demokrat.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan kepada parlemen pada Selasa bahwa inflasi akan tetap tinggi. Dia mengaku salah prediksi saat mengatakan inflasi hanya sementara pada tahun lalu.
Paket kebijakan ekonomi Biden, Build Back Better, yang memangkas anggaran perawatan anak dan obat-obatan bagi banyak orang Amerika, gagal lolos pada 6 bulan lalu.
Baca Juga
Dalam acara Kimmel, Biden sempat menyinggung soal cara perusahaan minyak memanfaatkan keuntungan saat ini bukan lagi dengan mengebor minyak, tetapi membeli kembali sahamnya atau buyback.
"Benar-benar kacau, tetapi kami hanya kurang beberapa suara lagi untuk bisa meluruskannya,” jawab Biden.