Bisnis.com, JAKARTA — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menargetkan transaksi sebesar Rp5,1 miliar dari kegiatan Jakarta Kreatif Festival (JaKreatiFest) dan Pesta Wastra 2022.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan Karya Kreatif Indonesia yang telah dilaksanakan pada Mei lalu, juga sebagai bentuk realisasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Wisata Indonesia (Gernas BBI-BWI).
JaKreatiFest diadakan secara hybrid pada 16 hingga 18 Juni 2022. Kegiatan secara luring atau offline akan dilaksanakan di Sarinah Mall, bekerja sama dengan BUMN, PT Sarinah (Persero).
Sementara itu, Pesta Wastra merupakan bagian dari pre-event yang diadakan pada 10 hingga 16 Juni 2022 dan melibatkan pengrajin Wastra se-Indonesia dengan menawarkan harga terjangkau.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Onny Widjanarko menyampaikan, target Rp5,1 miliar untuk kedua rangkaian tersebut meningkat signifikan dari kegiatan tahun lalu. Hal ini dengan mobilitas masyarakat yang sudah meningkat sejalan dengan penurunan level PPKM.
“Sekarang daya beli sudah membaik, tidak hanya tercermin dari inflasi nasional yang telah melebihi level 3 persen, Indeks Ekspektasi Konsumen juga naik terus. Jadi target disesuaikan dengan potensi yang ada, dan diharapkan melebihi target,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (7/6/2022).
Onny juga menjelaskan, target peserta JaKreatiFest diantaranya pelaku usaha UMKM di DKI Jakarta dan beberapa UMKM affordable premium dari beberapa Provinsi lainnya, petani kopi binaan BI terpilih, stakeholders yaitu Pemprov DKI Jakarta, OJK, BMPD, Perbankan, Forkopimda, Asosiasi/Komunitas terkait, PJSP, responden survei dan kontak liaison, dan lainnya, serta media dan publik.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi, koordinasi, dan kolaborasi dalam memajukan UMKM melalui strategi penguatan hilirisasi produk-produk unggulan dan perluasan akses keuangan digital.
Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan akses pembiayaan, memperluas akses pasar UMKM baik melalui digitalisasi maupun UMKM go export, mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta mendorong pertumbuhan sektor perdagangan Jakarta.
Jumlah UMKM yang akan dihadirkan di pameran offline JaKreatiFest adalah sebanyak 38 UMKM, di antaranya 11 UMKM fesyen, 7 UMKM kuliner, 11 UMKM kerajinan, dan 9 UMKM kopi.
Selain itu, pameran UMKM juga akan dilaksanakan secara daring atau online, bekerja sama dengan marketplace Bukalapak, sebagai salah satu upaya untuk mendorong UMKM go digital.