Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Embargo, Harga Minyak Mentah RI Melejit US$109,61 per Barel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude price (ICP) sebesar US$109,61 per barel pada Mei 2022.
Harga minyak mentah Indonesia./JIBI
Harga minyak mentah Indonesia./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude price (ICP) Mei 2022 sebesar US$109,61 per barel atau naik US$7,10 per barel dari posisi US$102,51 per barel pada April 2022.

Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 54.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Mei 2022 yang disahkan pada Kamis (2/6/2022).

Berdasarkan Ringkasan Eksekutif Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, kenaikan harga ICP itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti kesepakatan Uni Eropa atas paket sanksi ke-6 terhadap Rusia yaitu embargo minyak mentah. Konsekuensinya, kekhawatiran pasar meningkat yang belakangan ikut mengganggu pasokan minyak mentah global di tengah peningkatan permintaan BBM dan bahan bakar jet menjelang puncak summer driving season di Amerika Serikat dan Eropa.

“Selain itu, keterbatasan pasokan minyak mentah global dikarenakan produksi OPEC+ lebih rendah 1,5 juta bopd dibandingkan kuota produksi,” dikutip dari ringkasan eksekutif itu, Jumat (3/6/2022).

Berdasarkan Laporan OPEC pada Mei 2022, terdapat peningkatan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak mentah dunia pada 2022 sebesar 3,4 juta bopd, yang disebabkan karena membaiknya aktivitas ekonomi, mobilitas dan industri secara global.

Permintaan akan minyak mentah OPEC direvisi mengalami peningkatan sebesar 100.000 bopd menjadi sebesar 29 juta bopd, lebih tinggi 800.000 bopd dibandingkan 2021.

Sementara itu, International Energy Agency (IEA) dalam laporan Mei 2022, menyampaikan permintaan minyak dunia untuk 2022 diperkirakan meningkat rata-rata 1,8 juta bopd menjadi 99,4 juta bopd.

“Kilang-kilang pengolahan di AS meningkatkan produksi hingga 93,2 persen, tertinggi sejak Desember 2019, untuk memenuhi tingginya permintaan seiring peningkatan ekspor produk olahan minyak,” tulis ringkasan eksekutif itu.

Di sisi lain, laporan stok mingguan U.S. Energy Information Administration (EIA) untuk Mei 2022 menujukkan terjadi penurunan stok gasoline sebesar 8,9 juta barel menjadi 219,7 juta barel atau terendah sejak Desember 2021, bila dibandingkan April 2022.

“Harga minyak juga dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah seiring Iran menyita 2 kapal tanker Yunani sebagai balasan atas penyitaan minyak mentah Iran oleh AS di perairan Yunani, meningkatkan kekhawatiran akan terganggunya pasokan minyak mentah via Selat Hormuz yang dilalui oleh sepertiga minyak mentah perdagangan dunia,” tuturnya.

Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh rencana pembukaan kembali secara bertahap pusat komersial China, Shanghai, setelah penerapan lockdown yang ketat selama 2 bulan. Selain itu terdapat permintaan petrokimia yang kuat di China dan India, juga peningkatan mobilitas regional yang lebih kuat khususnya di Korea Selatan, Indonesia dan India.

Ini perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Mei 2022 dibandingkan bulan sebelumnya sebagai berikut:

  • Dated Brent naik sebesar US9,23 per barel dari US$104,39 per barel menjadi US$113,62 per barel.
  • WTI (Nymex) naik sebesar US$7,62 per barel dari US$101,64 per barel menjadi US$109,26 per barel.
  • Brent (ICE) naik sebesar US$6,04 per barel dari US$105,92 per barel menjadi US$111,96 per barel.
  • Basket OPEC naik sebesar US$8,23 per barel dari US$105,64 per barel menjadi US$113,87 per barel. (TW)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper