Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berencana mencabut subsidi minyak goreng curah pada 31 Mei 2022. Tetapi, pencabutan tersebut belum diiringi dengan penurunan harga komoditas tersebut ke level Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.
Rencana pencabutan subsidi minyak goreng curah dikemukakan oleh Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika ketika rapat kerja dengan DPR, Selasa (24/5/2022).
Langkah itu diambil setelah harga barang kebutuhan pokok itu diklaim mulai mengalami penurunan pada pekan ini.
Selain itu, penghentian program subsidi itu juga menyusul keluarnya dua kebijakan anyar dari Kementerian Perdagangan yang mengatur soal kewajiban pasokan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) yang tertuang dalam Permendag Nomor 30 Tahun 2022 dan Permendag Nomor 33 Tahun 2022.
“Kami tinggal menunggu tanda tangan dari Menteri Perindustrian [Agus Gumiwang] untuk perubahan ketiga mengenai determinasi program penyediaan minyak goreng curah dalam pendanaan BPDPKS dan mekanisme kembali ke DMO. Determinasi minyak goreng curah ini pada 31 Mei 2022,” katanya.
Keyakinan akan penurunan harga minyak goreng curah juga diamini oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, harga minyak goreng akan segera kembali normal karena pemerintah saat ini sudah menemukan titik terang penyebab sekaligus solusi atas mahalnya harga minyak goreng.
Dia meyakini bahwa harga minyak goreng untuk kemasan curah akan turun hingga Rp14.000 per liter dalam kurun waktu paling cepat satu minggu ke depan dan paling lama akan turun di harga tersebut dalam kurun dua pekan ke depan.
“Ini kuncinya sudah ketemu, dalam seminggu, dua minggu, insyaallah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp14.000 [per liter],” ujarnya, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (25/5/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menegaskan akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan ketersediaan dan harga minyak goreng di Tanah Air.
“Kemudian, baru saya cek di Pasar Muntilan (Magelang), saya mampir di Pasar Muntilan tadi, cek harga berapa per liter Rp 14.500. Besok saya mau cek di pasar-pasar yang lain, mungkin dalam waktu seminggu dua minggu saya kira semua pasar sudah harganya seperti itu,” tambahnya.
Namun, mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional per Rabu (25/5/2022), harga minyak goreng curah bertengger seharga Rp19.450 per liter, atau naik 4,57 persen dibandingkan Selasa (24/5/2022).
Kenaikan harga juga ditunjukkan dengan minyak goreng bermerek 2 yang naik 0,98 persen menjadi Rp25.850 per liter. Sebaliknya, harga minyak goreng bermerk 1 tercatat turun 1,69 persen menjadi Rp26.200 per liter.