Bisnis.com, JAKARTA – Forum Pra-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketiga Y20 Indonesia yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (22/5/2022), membahas perihal pentingnya ekonomi sirkular untuk menjaga keberlanjutan bumi agar tetap layak huni.
Dalam forum tersebut, Program Lead di Platform for Accelerating Circular Economy Ke Wang menyampaikan bahwa saat ini perubahan kebiasaan masyrakat terhadap ekonomi sirkular sudah tidak dapat diandalkan lagi, tetapi juga perlu perubahan dari pemegang kebijakan.
Selain kebijakan dari pemerintah, dia menambahkan bahwa generasi muda juga ikut berperan penting dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap ekonomi sirkular.
“Generasi muda telah menunjukkan bahwa mereka memegang peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim,” ujar Ke Wang seperti dikutip dari Ekon.go.id pada Selasa (24/5/2022).
Urgensi ekonomi sirkular yang banyak dibahas pada Forum Pra-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketiga Y20. Namun, Apa sebenarnya ekonomi sirkular dan apa manfaatnya bagi kehidupan?
Ekonomi sirkular ini merupakan model industri baru yang berfokus pada reducing, reusing, recycling produk yang ada selama mungkin dan bertujuan untuk pengurangan konsumsi sumber daya primer dan produksi limbah.
Ekonomi sirkular ini menjadi upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, dengan melakukan transformasi ekonomi ke arah yang lebih “hijau”. Lalu, dalam praktiknya ekonomi sirkular ini menyiratkan untuk pengurangan limbah seminimal mungkin.
Mengutip portal berita lembaga pemerintahan Eropa, europarl.europa pada Selasa (24/5/2022), menginformasikan manfaat ekonomi sirkular dapat menghemat uang perusahaan dan mengurangi total emisi gas rumah kaca tahunan.
Manfaat lainnya adalah dapat mengurangi tekanan yang buruk terhadap lingkungan, meningkatkan keamanan pasokan bahan baku, meningkatkan daya saing, merangsang inovasi, mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, diperkirakan sekitar 700.000 pekerjaan di Uni Eropa ada pada tahun 2030 jika menerapkan ekonomi sirkular.
Selain manfaat pada perusahaan dan pekerja, konsumen juga akan terpengaruh hal positif dengan diberikannya produk lebih tahan lama, inovatif dan sehingga dapat menghemat uang mereka dalam jangka panjang.
