Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan penyesuaian jalur di Stasiun Manggarai yang berdampak pada KRL Bogor dan Bekasi atau Cikarang Line.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus menjelaskan perubahan ini sehubungan dengan kegiatan switch over (SO) ke-5 akan dilakukan di Stasiun Manggarai.
Setelah kegiatan SO 5 dilakukan, akan terjadi penyesuaian jalur di Stasiun Manggarai yang digunakan untuk melayani penumpang kereta api.
"Pasca SO 5 nanti, Jalur 1 dan Jalur 2 Stasiun Manggarai hanya akan melayani Kereta Api Jarak Jauh, dan Jalur 3 akan dinonaktifkan," katanya dalam siaran pers, Sabtu (21/5/2022).
Sementara, lanjutnya, untuk KRL Commuterline lintas Bekasi/Cikarang Line akan dilayani di Jalur 6 dan Jalur 7 Stasiun Manggarai. Lintas Bogor Line akan dilayani di Jalur 10, Jalur 11, Jalur 12, dan Jalur 13.
Rode menjelaskan kegiatan SO 5 ini dilakukan dengan mengaktifkan jalur sementara (temporary track) untuk Jalur 1 dan Jalur 2, sekaligus menutup Jalur 3, mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.
Baca Juga
Dia menuturkan total terdapat 8 titik pengerjaan saat SO 5 dan akan menyambungkan Jalur 1 dan Jalur tiga yang temporary dengan yang existing serta menutup Jalur 3, sehingga pekerjaan struktur sipil bangunan gedung Stasiun Manggarai sisi timur bisa mulai dikerjakan.
Adapun, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyelesaikan pembangunan Stasiun Manggarai agar sesuai jadwal pada 2023. Kegiatan SO 5 akan dilakukan pada Jumat (27/5/2022) malam hingga Sabtu (28/5/2022) dini hari.
“Kami akan memanfaatkan window time atau waktu jeda yakni setelah kereta terakhir selesai beroperasi dan sebelum kereta pertama memulai perjalanan di esok harinya untuk pengerjaan SO 5 ini,” ujarnya.
Rode menyebut hal ini dilakukan agar perjalanan kereta api termasuk KRL Commuterline tidak terganggu.