Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan perlunya peningkatan kemitraan global untuk mengejar capaian akses air minum aman dan akses sanitasi aman di tahun ini.
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan kemitraan global diperlukan untuk menggenjot capaian akses air minum aman dan sanitasi aman di Indonesia yang masih rendah hingga tahun 2022.
Ma'ruf menyebut akses air minum dan sanitasi layak di Indonesia sudah mencapai 80 persen. Akan tetapi, capaian akses air minum aman 11 baru persen dan akses sanitasi aman hanya 7 persen.
Sementara itu, data United Nation-Water mencatat bahwa saat ini sekitar 2 miliar manusia di dunia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman, dan lebih dari 3 miliar orang tidak memiliki akses terhadap sanitasi yang aman. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut.
"Melalui kemitraan global yang kuat, akan tercipta perencanaan yang matang dan pendekatan yang terintegrasi dalam mengatasi permasalahan ini," kata Ma'ruf Amin dalam acara pembukaan Sector Ministers' Meeting 2022 Sector Ministers' Meeting 2022 di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Ma'ruf Amin menegaskan ketersediaan akses air bersih dan sanitasi harus menjadi prioritas pembangunan. Bahkan, dia menyebut terpenuhinya akses sanitasi dan air bersih adalah syarat mencapai transisi ekonomi hijau.
"Komitmen pemerintah akan mendorong mobilisasi sumber daya, mengingat terpenuhinya akses sanitasi dan air bersih adalah syarat untuk mencapai transisi ekonomi hijau. Selain itu, kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat," ujarnya.