Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Green Logistic, DHL Express Indonesia Perkenalkan 2 Mobil Listrik

DHL Express, penyedia layanan ekspres internasional, memperkenalkan dua mobil van listrik (e-van) di Indonesia.
DHL Express memperkenalkan dua mobil van listrik (e-van) di Indonesia./istimewa
DHL Express memperkenalkan dua mobil van listrik (e-van) di Indonesia./istimewa

Bisnis.com, BANDUNG – DHL Express, penyedia layanan ekspres internasional, memperkenalkan dua mobil van listrik (e-van) di Indonesia. Langkah itu merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk membantu memenuhi tujuan Deutsche Post DHL Group mengurangi semua emisi terkait logistik dan mempromosikan green-logistic.

Kendaraan listrik baru ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 150 km dan membawa beban hingga 4,8 m3. Armada baru ini akan dioptimalkan untuk mengantarkan kiriman di kawasan Pusat Area Bisnis (CBD) di Jakarta. 

Selain bisa mengurangi emisi karbon dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional, e-van ini juga ditenagai oleh baterai lithium iron phosphate, yang lebih aman dan tidak bising saat digunakan. 

Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia mengatakan Ahmad Mohamad mengatakan pihaknya saat ini ingin berperan aktif dalam upaya peningkatan layanan distribusi logistik sekaligua mengurangi emisi. 

“Kami berharap dapat menjalankan peran dan berkontribusi secara berarti untuk tujuan bersama dalam membatasi pemanasan global hingga dua derajat Celcius. Sebagai perusahaan logistik terkemuka di dunia, kami juga ingin memimpin dan memberi contoh dengan menjadikan logistik kami ramah lingkungan. Kendaraan listrik DHL Express memperkuat komitmen kami terhadap tujuan tanpa emisi serta untuk mencapai operasi yang lebih berkelanjutan," kata dia, dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Rabu (11/5/2022). 

Pada 2021 lalu, DHL Express Indonesia juga telah memperkenalkan inisiatif hijau dengan penambahan enam sepeda motor listrik untuk memperkuat armadanya di Jakarta dan Surabaya. 

Sepeda motor listrik ini telah membantu kurir menjadi lebih efisien dalam penjemputan dan pengantaran kiriman, karena kelincahan kendaraan menghindari masalah seputar kemacetan lalu lintas sekaligus mengurangi emisi karbon.

Menurutnya, dalam laporan transparansi iklim 2020, sektor transportasi menyumbang hampir 27 persen dari total emisi karbon di Indonesia. 

Mengingat logistik sebagai tulang punggung perekonomian, sektor ini memiliki tanggung jawab dan peran dalam mengurangi jejak karbon.

Seperti yang diumumkan dalam Sustainability Roadmap, kata dia, Deutsche Post DHL Group akan menginvestasikan total 7 miliar Euro hingga 2030 dalam langkah-langkah pengurangan CO2, termasuk perluasan armada kendaraan listrik tanpa emisi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper