Bisnis.com, JAKARTA - Mudik Lebaran setelah dua tahun pandemi Covid-19 membawa berkah bagi operator bandara sebab pergerakan penumpang dan pesawat yang cukup tinggi.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan angkutan Lebaran 2022 menjadi tantangan bagi perusahaan dan stakeholder karena dua tahun sebelumnya mudik dilarang akibat pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Awaluddin mengklaim penyelenggaran angkutan Lebaran 2022 berjalan baik dari saat arus mudik sampai dengan arus balik.
"Kami bersyukur penyelenggaraan angleb 2022 sejauh ini berjalan dengan baik di bandara AP II," ujarnya, dikutip dari siaran pers, Rabu (11/5/2022).
Mengutip data dari posko pantau angkutan Lebaran 2022, jumlah penumpang penerbangan menjadi yang tertinggi kedua dari moda-moda lainnya, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di antaranya di bandara AP II yaitu Soekarno-Hatta, dan Kuala Namu (Medan).
AP II mencatat pergerakan di 20 bandara yang dikelola mencapai 2,13 juta penumpang dan 17.477 penerbangan, secara kumulatif pada arus mudik sampai dengan hari Lebaran. Pergerakan cukup tinggi terjadi utamanya di Bandara Soekarno-Hatta, dengan total 1,36 juta penumpang dan 10.989 penerbangan.
Baca Juga
Sementara itu, bandara-bandara AP I juga ikut merasakan dampak angkutan Lebaran 2022 terutama untuk arus balik atau kepulangan. AP I mencatat jumlah penumpang pesawat di bandara yang dikelola pada saat puncak arus balik Lebaran atau H+5, Minggu (8/5/2022), sebanyak 194.519 penumpang.
"Dapat kami sampaikan bahwa pada puncak arus balik, operasional bandara berjalan lancar, nyaman, dan kondusif," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, dikutip dari siaran pers, Selasa (10/5/2022).
Faik juga mengatakan jumlah penumpang pada H+5 Lebaran itu naik 70 persen dari jumlah pada 2021 yakni 114.388 penumpang.
Tidak hanya itu, peningkatan juga terjadi pada jumlah pergerakan pesawat udara yakni sebesar 25,9 persen dari tahun sebelumnya, yakni dari 1.122 penerbangan pada 2021 menjadi 1.413 penerbangan di 2022.
Dari 15 bandara yang dikelola AP I, Bandara Juanda Surabaya tercatat melayani jumlah penumpang dan penerbangan terbanyak pada puncak arus balik H+5 Lebaran, yakni 45.414 penumpang dan 278 pergerakan pesawat.