Bisnis.com, JAKARTA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tengah mencari pengganti Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H. Maming yang akan berakhir masa jabatannya pada September mendatang.
Melalui keterangan resmi, Rabu (11/5) Hipmi telah merilis enam kandidat bakal calon Ketum BPP Hipmi masa bakti 2022-2025. Dari nama-nama yang ditampilkan, salah satunya ada keponakan dari mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yakni Afifuddin Kalla. Selain itu, tercantum pula nama Mufti Anam yang merupakan anggota Komisi VI DPR RI.
Hipmi menyampaikan bahwa saat ini memiliki banyak stok pemimpin yang mumpuni. Mardani H. Maming, selain mendorong pemuda-pemuda untuk berusaha, juga mampu menciptakan karakter pemimpin.
Berikut profil enam Kandidat Bakal Calon Ketua Umum BPP HIPMI Masa Bakti 2022-2025:
1. Akbar Himawan Buchari
Akbar Himawan Buchari menjadi salah satu kandidat calon Ketum BPP Himpi. Dia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum BPP HIPMI sekaligus anggota DPRD Sumatra Utara (Sumut). Pria kelahiran 25 November 1988 ini sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum BPD Hipmi Sumatra Utara.
Pada usia yang terbilang muda, Akbar telah mengelola bisnis di berbagai bidang, di antaranya sebagai pimpinan perusahaan otobus (PO) Kurnia dengan armada sekitar 250 unit bus. Dia juga melakukan pengembangan bisnis ke bidang perkebunan kelapa sawit dan properti.
2. Anggawira
Anggawira merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) gelar cum laude Magister Manajemen Keuangan, Magister Hukum dan Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Negeri Jakarta.
Berasal dari Indramayu, Jawa Barat, sejak kuliah Anggawira aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dia kemudian masuk menjadi anggota Hipmi cabang Jakarta Raya pada 2007 dan berkarier menjadi Ketua Bidang Organisasi Hipmi pada kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia. Saat ini Anggawira dipercaya sebagai Ketua Bidang Keuangan oleh Mardani Maming.
Merangkak dari bawah, Bisnis pertama yang dirintis Angga adalah CV Sejahtera Utama Mandiri yang didirikan pada 2006 yang bergerak di bidang pengadaaan. Angga juga dipercaya sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batu Bara, bisnisnya sudah merambah luas menguasai blok migas di Sumatra dalam bendera Texcal Mahato dan di infrastruktur logistik energi dalam Jaya Samudra Karunia Group.
3. Bagas Adhadirgha
Salah satu nama di dunia penerbangan umum nasional adalah Bagas Adhadirgha. Kecintaan akan dunia penerbangan, membuat Founder sekaligus CEO PT Asia Aero Technology ini, sejak 2009 menjalankan usaha di penerbangan umum dengan membangun bandaranya seorang diri. Bandara tersebut adalah Wiladatika Private Airport di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur.
Dia merupakan pengusaha yang menjadi pionir dalam industri general aviation dan airport services di Indonesia. Bagas Adhadirgha saat ini mengembang tugas sebagai Sekretaris Jenderal BPP Hipmi.
Tak hanya lingkungan penerbangan, ayahnya Marsdya TNI (Purn) Eris Herryanto adalah seorang pilot senior militer yang menerbangkan pesawat tempur pabrikan Amerika Serikat F-16 dari Dallas Fort Worth menuju Lanud Iswahjudi, Magetan. Nama 'Dirga' pun disematkan pada Bagas oleh sang ayah dan ibu Widjati Harsasi sebagai kedekatannya pada dunia dirgantara.
Pria kelahiran 1984 itu mengenyam pendidikan yang ditempuhnya di Universitas Trisakti dan kemudian di luar negeri selama tiga tahun di bidang Information Technology (IT).
