Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengharapkan sektor ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa ikut memetik buah manis selama periode Idulfitri 2022. Namun, pemerintah juga mengimbau para pelaku UMKM tidak mematok keuntungan yang terlalu tinggi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan di sektor pariwisata akan ada perputaran uang senilai Rp72 triliun sebagai imbas pada masa Idulfitri 2022. Menurutnya, pembangunan infrastruktur memegang peranan penting dalam menggerakkan ekonomi selama periode lebaran 2022 ini.
“Potensi perputaran Rp72 triliun dari pariwisata selama lebaran ini sudah 2 tahun ditunggu-tunggu. Harapannya destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif meraup untung tapi jangan digetok. Karena mulai timbul cerita terus dilakukan mitigasi, kok harganya naik misalnya sewa tikar dari Rp10.000 ke Rp50.000,” ujarnya, Selasa (3/5/2022).
Sandi juga memprediksi pergerakan ekonomi pada periode lebaran 2022 ini, mayoritas atau sebesar 55 persen hingga 60 persen masih di Jawa dengan komposisi sebesar 60 persen -70 persen ada di jalur Pantura. Namun, sebagian pergerakan tersebut mulai tersebar di jalur selatan dan Sumatera.
Menurutnya, ketidaktersediaan penerbangan dan mahalnya tarif tiket pesawat membuat masyarakat memilih untuk mudik menggunakan jalur darat sehingga harus diantisipasi dan mendapat perhatian dari pemerintah.
Sandiaga menilai pemerintah harus mulai menaruh perhatian untuk destinasi wisata yang terjangkau seperti Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Pulau Seribu, dan desa wisata yang biaya aksesnya relatif terjangkau.
Tak hanya itu, Menparekraf juga menyoroti isu kepadatan di penyeberangan Merak – Bakauheni selama periode lebaran ini agar lebih merata.
“Ada penumpukan di merak bakauheni menunjukkan yang menggunakan transportasi harus dipetakan ke depan. jadi kita harus sediakan sentra ekokraf maupun koordinasi kita dengan Kemenhub dan lembaga terkait agar penyebarannya merata,” katanya.