Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap optimis pelaksanaan Program Sejuta Rumah akan makin meningkat usai Idulfitri 2022.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menilai rumah masih menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang mau tidak mau harus dipenuhi.
"Kami tetap optimistis Program Sejuta Rumah akan makin membaik dan meningkat usai Idul Fitri tahun ini," ujar Iwan dalam siaran pers, Senin (2/5/2022).
Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus berupaya memenuhi kebutuhan rumah masyarakat dengan bersinergi dengan para pemangku kepentingan bidang perumahan melalui Program Sejuta Rumah.
Lebih lanjut, Iwan juga menerangkan, di masa mudik lebaran tahun ini diharapkan masyarakat bisa memahami arti penting rumah yang layak huni. Para pemudik yang kembali ke kampung halaman diharapkan bisa menikmati hati raya bersama keluarga di rumah yang layak sehingga nyaman saat bersilaturahmi bersama keluarga.
"Rumah memiliki arti penting apalagi di hari raya Idul Fitri ini setiap orang bersilaturahmi di rumahnya bersama keluarga. Rumah yang layak huni sangat diperlukan oleh setiap keluarga Indonesia karena semua berawal dari rumah," tandasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR mencatat capaian Program Sejuta Rumah per tanggal 31 Maret 2022 sudah mencapai 159.372 unit atau 15,9 persen.
Capaian pembangunan rumah tersebut berasal dari rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 117.532 unit dan rumah untuk non MBR 41.840 unit.
Pembangunan rumah untuk MBR dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 2.169 unit, Kementerian lain 24 unit, Pemerintah Daerah 297 unit, Pengembang 58.184 unit, CSR Perumahan 10 unit dan masyarakat 56.848 unit. Sedangkan pembangunan rumah untuk non MBR dilaksanakan oleh pengembang sebanyak 23.482 unit dan masyarakat 18.358 unit.
Program Sejuta Rumah sejak dicanangkan pada tahun 2015 mencapai 699.700 unit. Pada tahun 2016 angkanya meningkat menjadi 805.169 unit dan di tahun 2017 melonjak menjadi 904.758 unit.