Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat bahwa penjualan tiket KA Jarak Jauh dari Jakarta telah terjual 100 persen, H-2 menjelang Idulfitri.
Untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, tiket sudah terjual 100 persen untuk keberangkatan 26 April sampai dengan 1 Mei atau H-6 sampai dengan H-1 Lebaran. Pada periode tersebut, terdapat rata-rata 21.140 pelanggan per hari dengan rata-rata 28 perjalanan KA per hari.
Selanjutnya, tiket KA Jarak Jauh di Stasiun Gambir telah terjual 100 persen pada 28 sampai dengan 30 April atau H-4 s.d H-2 Lebaran. Pada periode tersebut, KAI melayani 35 perjalanan KA per harinya dengan rata-rata 17.233 pelanggan per hari.
Berdasarkan pantauan di Stasiun Gambir, tingkat okupansi untuk keberangkatan H-1 Idulfitri juga sudah mencapai 99 persen.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan tiket keberangkatan sebelum Lebaran dari Jakarta memang sudah cukup banyak terjual. Kendati demikian, tiket untuk perjalanan setelah Lebaran dari Jakarta ke berbagai daerah masih cukup banyak tersedia.
Contohnya, tingkat okupansi kereta api untuk untuk keberangkatan 4 sampai dengan 13 Mei masih baru mencapai 34 persen. Untuk itu, masyarakat bisa segera melakukan pemesanan tiket tersebut di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Baca Juga
Secara umum, tingkat okupansi KA Jarak Jauh untuk ke berbagai daerah pada 28 sampai dengan 30 April atau H-4 sampai H-2 telah terjual sebanyak 99 persen. Total pelanggan tercatat sebanyak 361.631 pelanggan.
Rinciannya, volume pelanggan KA Jarak Jauh pada H-4 yaitu 114.837 pelanggan (96 persen okupansi), H-3 sebanyak 126.398 pelanggan (104 persen okupansi), dan H-2 sebanyak 120.396 pelanggan (99 persen okupansi).
Adapun, rute-rute favorit pelanggan kereta api yaitu dari Jakarta ke Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
"Sejauh ini volume tertinggi pada masa pra Lebaran adalah keberangkatan 29 April atau H-3 Lebaran dengan volume 126.398 pelanggan atau okupansi 104 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis," ujar Joni, dikutip dalam siaran pers, Sabtu (30/4/2022).
Demi mengantisipasi puncak arus mudik, KAI mengoperasikan 214 perjalanan KA pada H-3 Lebaran atau naik 5 persen dibandingkan dengan H-10, sebanyak 204 perjalanan KA. Selain itu, kapasitas tempat duduk yang disediakan meningkat 6 persen menjadi 121.759 tempat duduk.
Di sisi lain, KAI terus menyiagakan petugas posko untuk pelayanan dan pengamanan baik dari internal maupun eksternal.
KAI juga mengimbau agar pelanggan dapat mengatur waktu kedatangan ke stasiun agar tidak datang terlalu awal. Hal tersebut guna mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan.
Namun, pelanggan juga tetap diimbau untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya. Selain itu, pelanggan tetap harus menjaga protokol kesehatan selama menunggu di stasiun dan selama di perjalanan.
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April sampai dengan 13 Mei 2022. Sejak Jumat (22/4/2022) atau H-10 sampai dengan kemarin, Jumat (29/4/2022) atau H-3, KAI telah melayani 704.544 pelanggan atau rata-rata 88.068 pelanggan per hari. Selama periode tersebut, rata-rata okupansi tercatat sebesar 75 persen.
Sampai dengan kemarin, KAI telah menjual 1.814.611 tiket KA Jarak Jauh atau 70 persen dari total tiket yang disediakan untuk periode keberangkatan pada keseluruhan masa angkutan Lebaran.