Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uni mengungkapkan potensi destinasi wisata saat lebaran tahun ini mencapai Rp 72 triliun.
Menurut Sandi, ada dua jenis wisatawan yang berkontribusi dalam perputaran uang jumbo tersebut, yakni wisatawan ‘rojali’ dan wisatawan ‘rohali’.
“[Mudik berpotensi] Rp72 triliun. Ngitungnya 80 juta dari Pak Menhub, berdasarkan data sebelumnya 40 persennya yang berwisata rohali, rombongan yang lihat lihat, bayar retribusi, maupun yang rojali, rombongan yang beli produk-produk ekonomi kreatif. Kalau 40 persennya dikali 1,5 juta itu Rp 72 triliun” ujar Sandi dalam acara Jelajah Bisnis Indonesia di kantor Bisnis Indonesia, Rabu (27/4/2022).
Menurut dia, mudik tahu ini menjadi momentum luar biasa bagii usaha pariwsata dan ekonomi kreatif.
“Saya bilang dua tahun kita sudah menghadapi masa-masa sulit dan mudik ini it’s greatest transfer of business opportunity.”
Adapun cara untuk menggaet wisatawan, Sandi memaparkan pihaknya sudah merencanakan berbagai strategi. Pertama mengalihakn alihkan wilayah padat ke desa-desa wisata yang ada di sepanjang jalur mudik. Selain itu kita dorong pusat-pusat kuliner, jajanan. Jika rest area penuh juga mereka ada alternatif juga agar bisa membangkitkan ekonomi daerah. Hal itu akan meningkatkan 10-20 persen ekonomi di daerah.
Baca Juga
“Saatnya pemudik ini 2 tahun nabung ada keinginan melampiaskannya. Selain berkunjung juga membeli oleh-oleh dari Jakarta ke handai taulan di daerah, maupun membeli oleh oleh dari daerah untuk dibawa ke Jakarta,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pesannya kepada Presiden Joko Widodo, sebutnya, telah menitipkan pesan agar mudik pada tahun ini adalah mudik aman dan sehat.
Kesehatan, tekan Menhub, adalah komponen utama yang harus disikapi agar perjalanan mudik itu jangan membuat macet atau terpapar Covid-19. Dengan demikian, Kemenhub melakukan mitigasi yang telah diberikan seperti arahan Presiden Joko Widodo.