Bisnis.com, JAKARTA - Pemasok utama Apple, Foxconn Technology Group menghentikan operasi di dua pabriknya di Kunshan, China, setelah temuan kasus baru Covid-19.
Dikutip dari South Morning China Post, Channel News Asia mengungkapkan bahwa operasi di pabrik-pabrik itu telah ditangguhkan sejak Rabu pekan lalu, dengan semua karyawan dikurung di asrama.
Dua pabrik Foxconn, yang terletak di Dianfa dan Fuhong di bagian utara Kunshan, adalah dua dari empat kampus manufaktur yang dioperasikan di kota oleh perusahaan Taiwan, yang juga dikenal sebagai Industri Presisi Hon Hai.
Sayangnya, Apple dan Foxconn tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Dilansir oleh Bloomberg, otoritas setempat telah sepakat mengunci Zona Ekonomi Bandara Zhengzhou yang merupakan lokasi dari kampus iPhone City Foxconn pada hari Kamis (21/4/2022).
Kebijakan itu ditetapkan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, menurut pemberitahuan pemerintah yang dilihat oleh Bloomberg News.
Baca Juga
Penduduk tidak diizinkan meninggalkan rumah mereka kecuali jika dianggap perlu selama penguncian, tetapi pekerja untuk bisnis utama dapat bepergian dengan izin.
Lockdown adalah bagian dari kampanye tanpa henti pemerintah China untuk menghilangkan kasus Covid di seluruh negeri.
“Kampus Zhengzhou masih beroperasi secara normal dan situs tersebut terus mematuhi langkah-langkah pemerintah untuk mengekang penyebaran virus,” kata Foxconn dalam sebuah pernyataan, Minggu (24/4/2022).
Zona bandara Zhengzhou tidak segera menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja reguler. Penerbangan penumpang dan kargo ke dan dari kota China tengah beroperasi secara normal, kata bandara Zhengzhou dalam sebuah pengumuman di akun WeChat resminya, pada hari Sabtu (23/4/2022).
Foxconn mengandalkan bandara untuk mengirim iPhone ke pasar internasional.