Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk dan Eksekutif Twitter Dikabarkan Bertemu Bahas Akuisisi

Sikap eksekutif Twitter disebut berubah setelah Musk mengkonfirmasi telah mengamankan sumber pembiayaan US$46,5 miliar untuk akuisisi.
CEO Tesla Elon Musk. /Bloomberg
CEO Tesla Elon Musk. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Orang terkaya sejagat Elon Musk disebut bertemu dengan para eksekutif Twitter Inc. pada Minggu (24/4/2022) waktu setempat dengan indikasi perusahaan sosial media tersebut sedang mempertimbangkan kembali penawaran akuisisi Elon Musk.

Mengutip Bloomberg, Senin (25/4/2022), sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut mengatakan pertemuan itu terjadi beberapa hari setelah Musk mengungkapkan rencana penggalangan dana sekitar US$46,5 miliar untuk kebutuhan akuisisi. Ini mencakup dukungan dari Morgan Stanley dan lembaga keuangan lainnya. Twitter pun menjadi lebih terbuka untuk membahas kesepakatan daripada sebelumnya.

Adapun sumber The Wall Street Journal (WSJ) turut melaporkan eksekutif Twitter memeriksa kembali tawaran Musk, dan mungkin lebih menerima untuk bernegosiasi dengan miliarder tersebut setelah awalnya berupaya menggagalkan pembeliannya.

Twitter pekan lalu melawan CEO Tesla itu dengan cara menggunakan rencana hak pemegang saham, atau skema poison pill, yang dirancang untuk menghindari akuisisi yang dinilai yang tidak bersahabat.

Sikap eksekutif Twitter disebut berubah setelah Musk mengkonfirmasi telah mengamankan sumber pembiayaan US$46,5 miliar untuk akuisisi. Dokumen rencana sumber pembiayaan yang diajukan ke otoritas bursa AS ini menunjukkan Musk terkunci dalam perjanjian pendanaan dengan bank dan entitas keuangan lain.

Laporan WSJ mengungkapkan perubahan sikap eksekutif Twitter juga terjadi setelah Musk bertemu dengan pemegang saham dalam pertemuan pribadi pada Jumat untuk terus mengajukan penawaran dan mendesak pentingnya dewan direksi membuat keputusan.  

Sumber WSJ mengatakan bahwa Twitter bermaksud untuk menjawab tawaran akuisisi pada rilis laporan pendapatan kuartal pertama, yang dijadwalkan paling lambat pada Kamis (28/4/2022).

Musk dan Twitter telah berada dalam pertempuran kucing-dan-tikus (cat-and-mouse) untuk mendapatkan kendali sejak CEO Tesla ini mundur dari penunjukannya ke kursi dewan direksi perusahaan pada awal bulan ini, setelah mengumumkan dia telah mengakuisisi 9 persen saham Twitter. Beberapa hari kemudian, Musk mengajukan tawaran untuk membeli Twitter secara langsung seharga US$54,20 per saham, atau US$43 miliar.

Demi mencegah pengambilalihan, Twitter bahkan mengajukan skema poison pill, yang pada dasarnya melemahkan saham pembeli dengan membanjiri pasar dengan saham yang didiskon. Para ahli sejak itu memperkirakan Musk dapat memilih untuk mengejar akuisisi yang tidak bersahabat menggunakan penawaran tender kepada pemegang saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg/The Wall Street Journal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper