Bisnis.com, JAKARTA – Orang terkaya di dunia Elon Musk menegaskan telah mengamankan pendanaan senilai US$46,5 miliar atau setara Rp667,50 triliun untuk mengakuisisi Twitter Inc. Lebih dari pertiganya berasal dari kantongnya sendiri atau meminjam dari saham Tesla.
Mengutip Bloomberg, Kamis (21/4/2022), berdasarkan dokumen pengajuan akuisisi ke Otoritas Bursa AS, Musk merinci sumber pendanaan akuisisi Twitter, yakni sebanyak US$25,5 miliar merupakan pinjaman dari Morgan Stanley dan lembaga keuangan lainnya. Ini termasuk pinjaman margin yang dijamin oleh kepemilikan sahamnnya di Tesla.
Selain itu, sebanyak US$21 miliar dana akuisisi akan disediakan dari equity financing yang disediakan sendiri oleh Musk.
Musk saat ini memiliki sekitar US$3 miliar dalam bentuk tunai atau aset likuid lainnya setelah menghabiskan US$2,6 miliar untuk membeli 9,1 persen saham Twitter dalam beberapa bulan terakhir, menurut perkiraan Bloomberg. Kepemilikan lainnya terikat dalam saham Tesla, senilai sekitar US$184 miliar , dan kepemilikannya atas Space Exploration Technologies Corp.
Pertanyaan besarnya adalah apakah Musk akan mempertimbangkan untuk menjual sebagian sahamnya di salah satu perusahaannya yang berharga untuk mengakuisisi Twitter.
Musk perlu menjanjikan sekitar 58,7 juta saham Tesla untuk mengamankan fasilitas pinjaman margin US$12,5 miliar yang termasuk dalam pembiayaan utang. Itu akan membawa persentase total saham yang dia janjikan menjadi sekitar 85 persen dari kepemilikannya. Dokumen fasilitas pinjaman margin memungkinkan Musk untuk menjual saham Tesla yang belum diagunkan.
Baca Juga
Saham yang belum diagunkan bernilai lebih dari US$25 miliar, jadi jika dia menjual hampir semuanya, itu akan cukup untuk menutupi US$21 miliar dalam pembiayaan ekuitas, setelah pajak, ditambah dengan uang tunai yang dia miliki sekarang.
Sebagai alternatif, Musk dapat menemukan mitra untuk berkontribusi pada pembiayaan ekuitasnya. Tapi satu hal yang sudah pasti: Misteri tentang bagaimana Musk akan mendanai tawarannya untuk mengakuisisi Twitter telah terpecahkan pada hari ini.
Adapun Musk dan Jared Birchall, direktur pelaksana kantor keluarga Musk, tidak segera menanggapi permintaan komentar Bloomberg tentang bagaimana detail equity financing senilai US$21 miliar.
