Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik 2022, Jalan Tol Jakarta Merak dan Cipali Bakal Jadi Titik Macet

Astra Infra memproyeksikan sejumlah jalan tol yang dikelolanya berpotensi menjadi titik kemacetan selama arus mudik Lebaran mendatang.
Kendaraan melintas di ruas tol Tangerang-Merak di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/12/2021). Pemerintah akan menerapkan sistem ganjil genap di ruas jalan tol Tangerang-Merak, Bogor-Ciawi Cigombong, Cikampek-Palimanan-Kanci, Cikampek-Padalarang-Cileunyi mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 untuk mencegah lonjakan mobilitas masyarakat melalui jalur darat pada periode Natal dan Tahun Baru 2022./Antara
Kendaraan melintas di ruas tol Tangerang-Merak di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/12/2021). Pemerintah akan menerapkan sistem ganjil genap di ruas jalan tol Tangerang-Merak, Bogor-Ciawi Cigombong, Cikampek-Palimanan-Kanci, Cikampek-Padalarang-Cileunyi mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 untuk mencegah lonjakan mobilitas masyarakat melalui jalur darat pada periode Natal dan Tahun Baru 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Astra Infra memproyeksikan lima dari delapan ruas yang dioperasikannya berpotensi menjadi titik kemacetan selama arus mudik Lebaran 2022. Sejumlah persiapan bakal dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik nanti.

Chief ASTRA Infra Solutions Ega N. Boga mengungkapkan ruas Jalan Tol Tangerang-Merak akan menjadi titik kepadatan pemudik. Pasalnya, ruas tersebut akan menjadi akhir jalan tol bagi pemudik yang akan mengarah ke Sumatra melalui pelabuhan penyeberangan.

Dia menuturkan pihaknya telah menyiapkan mitigasi berupa pembukaan lajur transaksi yang beropreasi penuh, penambahan kapasitas transaksi dibeberapa gerbang utama seperti di Merak dan Cikupa, menyiapkan 29 mobile reader, serta memberikan informasi lalu lintas terkini melalui VMS.

"Lonjakan gerbang tol Merak, bukan karena gerbang tol tapi karena harus berhubungan dengan pelabuhan, sehingga kami bersama dengan ASDP menyiapkan skenario agar arus lalu lintas tetap mengalir," ujarnya kepada media pada Rabu (20/4/2022).

Sementara itu, untuk pemudik yang akan menuju arah timur, ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali diprediksi akan menjadi titik kepadatan lalu lintas para pemudik.

Astra Infra memproyeksikan volume arus lalu lintas pada masa puncak arus mudik yakni pada H-3 dan H-2 Lebaran dapat mencapai 120.000 kendaraan. Jumlah itu melonjak cukup tajam jika dibandingkan dengan volume harian normal pada kisaran 40.000 kendaraan.

Ega mengungkapkan kepadatan pada ruas Cipali dapat terjadi akibat antrean pada gerbang tol dan kepadatan di lajur. Alhasil, pihaknya pun menyiapkan strategi berupa optimalisasi pengamanan dan pengaturan lajur transaksi di Gerbang Tol Palimanan, penambahan perambuan, dan persiapan rekayasa lalu lintas satu arah.

"Cipali ini kami akan rekayasa di GT Palimanan karena memang dimungkinkan menggeser titik pembayaran transaksi tol sehingga di GT Palimanan akan berpindah ke titik terluar, yang kami lakukan harus ada aktivitas mengurangi risiko dari kendaraan yang melaju di sana, di lajur tol berdasarkan SK bersama menteri ada aktivitas one way dan ganjil genap," jelasnya.

Kepala Astra Infra Tol Street Tangerang-Merak M Adi Reza mengungkapkan selain pengoptimalan transaksi di gerbang tol, pihaknya telah menyelesaikan perbaikan lajur melalui pembangunan Jembatan Ciujung.

"Jembatan Ciujung sudah siap dan bersih untuk dilalui pemudik," jelasnya.

Direktur Operasional Astra Tol Cipali Agung Prasetyo menuturkan dengan lonjakan volume lalu lintas yang akan terjadi pada saat arus mudik, perusahaan berupaya meningkatkan pelayanan mulai dari infrastruktur jalan hingga kesiapan rest area.

Sebanyak delapan rest area yang ada di Jalan Tol Cipali telah disiapkan dengan penambahan kapasitas toilet, tempat pengisian BBM modular di rest area tipe B.

"Khusus untuk pekerjaan yang selama ini kami lakukan 18 April sudah selsai dilakukan di seluruh Cipali," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper