Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awas! Ini Titik Rawan Macet di Pantai Selatan Jawa saat Mudik lebaran

Kemenhub mencatat sejumlah titik rawan macert di jalur Pantai Selatan Jawa saat mudik Lebaran.
Kendaraan pemudik memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Arus mudik di gerbang tol Cipali pada H-6 terpantau padat./ANTARA FOTO-Dedhez Anggara
Kendaraan pemudik memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Arus mudik di gerbang tol Cipali pada H-6 terpantau padat./ANTARA FOTO-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Perhubungan) mencatat ada sejumlah titik rawan macet di jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) kendati menjadi jalur alternatif dari jalur tengah dan jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), saat arus mudik Lebaran 2022.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Djoko Sasono mengatakan bahwa jaringan infrastruktur jalan dari Jakarta hingga Banjar Patroman terpantau baik. Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung kesiapan jalur Pansela untuk arus mudik, Selasa (19/4/2022).

"Lokasi yang diwaspadai tersebut utamanya merupakan titik pasar tumpah seperti Pasar Limbang dan Pasar Malangbong di Kabupaten Garut," kata Djoko, dikutip dari siaran pers, Selasa (19/4/2022).

Setelah peninjauan, Kemenhub akan mengevaluasi titik-titik yang berpotensi untuk mengalami kemacetan. Djoko berharap jalur selatan Jawa ini nantinya dapat menjadi jalur alternatif bagi para pemudik. Khususnya, dari jalur tengah dan jalur Pantura.

"Saya mengharapkan paling tidak kalau bisa 20 persen pun bisa beralih ke Pansela, maka beban di jalur tengah dan jalur pantura bisa sedikit lebih baik. Semoga saja Pansela betul-betul bisa menjadi alternatif bagi pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," ungkapnya.

Untuk itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Denny Michels Adlan mengatakan akan menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kemacetan di jalur Pansela, seperti di Pasar Limbangan.

"Di Pasar Limbangan, rencana akan dilakukan kanalisasi berupa pemasangan water barrier dan traffic cone untuk sterilisasi angkot ngetem dan untuk tempat penyeberangan masyarakat khusus atau zebra cross kemudian tergantung situasi akan diberlakukan one way sepenggal," ujarnya.

Selanjutnya, Kemenhub juga mengimbau agar para pemudik kendaraan pribadi yang melalui Pansela dapat menggunakan jalur alternatif menuju Sumedang via Wado. Namun, jalur tersebut tidak disarankan bagi kendaraan besar seperti bus/truk.

Kemenhub lalu mengungkap sejumlah jalur alternatif bagi para pemudik jalur darat. Alternatif pertama yaitu Cileunyi–Solokan Jeruk --Alun Alun Majalaya–Simpang 3 Cijapati–Rancasalak–Kadungora–Lingkar Leles–Cibatu–Pasar Bandrek–Malangbong–Tasikmalaya.

Lalu, alternatif kedua yakni Cileunyi–Jatinangor (Via Tol Exit Pamulihan)–Parakan Muncang – Cicalengka–Simpang 3 Cijapati.

Kemudian, alternatif ketiga yaitu Cileunyi–Pamulihan–Leuwigoong–Sumedang. Terakhir, untuk alternatif keempat yaitu Cileunyi–Pamulihan–Wado–Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper