Bisnis.com, JAKARTA - Perdagangan bebas Asean Hong Kong di satu sisi memudahkan pelaku usaha mendapatkan bahan baku impor dengan bea masuk murah bahkan 0 persen. Sisi lainnya, terbuka peluang besar ekspor kayu sehingga berpotensi mengikis bahan baku mebel.
Namun demikian, Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengatakan ada pula ancaman bahan baku kayu di dalam negeri bakal tergerus karena daya tarik ekspor.
"Bagi industri hilir menjadi rawan karena besar kemungkinan kalau tata kelola belum rapih, ada ancaman bahan baku untuk hilir jadi berkurang," kata Abdul kepada Bisnis, Rabu (20/4/2022).
Dia juga mengatakan, untuk mengamankan bahan baku untuk industri mebel domestik, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu duduk bersama mengatur jenis kayu dengan kualifikasi tertentu yang diizinkan untuk diekspor.
Dia mengatakan jika tata kelola niaga bahan baku tak diatur, industri mebel domestik bakal kesulitan mencapai target nilai ekspor US$5 miliar pada 2025. Saat ini saja, lanjut Abdul, pelaku usaha sudah mengalami kesulitan pasokan bahan baku kayu dan rotan.
Sementara itu, mengenai dibukanya keran impor, Abdul mengatakan hal itu justru akan mempermudah pelaku usaha mendapatkan bahan baku. Sebab, untuk tujuan ekspor tertentu, bahan baku dari dalam negeri tidak bisa digunakan. Sejauh ini bahan baku kayu impor menyumbang 20 persen dari total kebutuhan industri mebel.
Baca Juga
"Terutama yang ke Amerika Serikat, pakai kayu oak atau cherry. Kalau bahan baku dari sana, standarisasinya bagus sekali dan jika dikembalikan ke sana, sudah sesuai dengan alam di sana," jelasnya.
Sepanjang tahun lalu, ekspor mebel dan kerajinan mencapai US$3,42 miliar tumbuh 25,83 persen dibandingkan 2020. Tahun ini nilai ekspor ditargetkan sebesar US$3,69 miliar, hingga mencapai US$5 miliar pada 2025.
Sementara itu impor mebel dan kerajinan sepanjang tahun lalu tercatat sebesar US$1,18 miliar, tumbuh 25,96 persen dibandingkan 2020.