Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,5 Persen, Gara-Gara Perang?

Perkiraan BI tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara yang juga diperkirakan lebih rendah, yaitu Eropa, Amerika Serikat, China, Jepang, dan India.
Maria Elena
Maria Elena - Bisnis.com 19 April 2022  |  14:30 WIB
BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,5 Persen, Gara-Gara Perang?
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8 - 2020), Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) merevisi angka proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,5 persen pada tahun ini.

“BI merevisi perkiraan ekonomi global pada tahun 2022 menjadi 3,5 persen dari sebelumnya 4,4 persen,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/4/2022).

Perry mengatakan, perkiraan tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara yang juga diperkirakan lebih rendah, yaitu Eropa, Amerika Serikat, China, Jepang, dan India.

Volume perdagangan dunia juga diperkirakan lebih rendah sejalan dengan perlambatan ekonomi global dan gangguan rantai pasok global yang masih berlangsung.

Di samping itu. Perry mengatakan harga komoditas mengalami peningkatan, termasuk komoditas pangan, energi, dan logam sehingga memberikan tekanan pada inflasi global.

Ketidakpastian pasar keuangan juga masih tinggi akibat perang Rusia dan Ukraina di tengah normalisasi kebijakan moneter di berbagai negara maju termasuk AS sejalan dengan semakin tingginya inflasi.

Sejalan dengan itu, BI juga merevisi angka proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini, dari 4,7 hingga 5,5 persen menjadi 4,5 hingga 5,3 persen.

“Untuk keseluruhan tahun 2022, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,5-5,3 persen, sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumhya yaitu sebesar 4,7-5,5 persen,” kata Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Bank Indonesia pertumbuhan ekonomi global
Editor : Hadijah Alaydrus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top