Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! BI Revisi ke Bawah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,5-5,3 Persen

Keputusan BI memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global yang juga diperkirakan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) merevisi angka proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini, dari 4,7 hingga 5,5 persen menjadi 4,5 hingga 5,3 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global yang juga diperkirakan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. BI turut memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,5 persen dari sebelumnya 4,5 persen.

“Untuk keseluruhan tahun 2022, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,5-5,3 persen, sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumhya yaitu sebesar 4,7-5,5 persen,” katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/4/2022).

Perry mengatakan, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kinerja ekspor yang kenaikannya akan tertahan seiring dengan lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi global.

Perdagangan dunia juga diperkirakan lebih rendah akibat berlanjutnya ketegangan politik Rusia dan Ukraina.

Selain itu, perbaikan permintaan domestik ke depan juga akan terpengaruh baik karena tertahannya kenaikan volume ekspor maupun kenaikan harga energi dan pangan global. "Tingginya harga komoditas global akan menopang ekspor Indonesia," ujarnya.

Secara spasial, perbaikan ekonomi ditopang terutama oleh akselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa dan Balinusra, disertai tetap baiknya kinerja ekonomi Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), Sumatera, dan Kalimantan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper