Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mmebuka peluang untuk mengajukan extra flight atau penerbangan tambahan sejalan dengan kenaikan permintaan tiket pesawat jelang mudik Lebaran 2022.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik pada tahun ini memberi dampak positif bagi maskapai. Diharapkan tren kenaikan permintaan terus berlanjut.
"Extra flight, kami tambah terus sesuai dengan permintaan," ujarnya, Sabtu (15/4/2022).
Dia menambahkan jumlah penerbangan tambahan tersebut masih dinamis dan belum bisa dipastikan jumlahnya. Adapun, saat ini terjadi kenaikan permintaan tiket pesawat antara 30–35 persen.
Berdasarkan catatan manajemen emiten berkode saham GIAA tersebut, ada sejumlah rute yang menjadi serbuan penumpang pada periode lebaran tahun ini. Sejumlah wilayah tersebut di antaranya yakni Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan.
Maskapai penerbangan tersebut memperkirakan industri penerbangan mengalami puncak permintaan selama 2 minggu menjelang lebaran.
Baca Juga
Pada akhir Maret 2022, GIAA sudah mengalami tren kenaikan jumlah penumpang sebesar 58,7 persen pada akhir didukung oleh sejumlah faktor.
Pertumbuhan tersebut sejalan dengan adanya kebijakan relaksasi perjalanan mobilitas, pada periode akhir Maret 2022 Garuda mencatatkan peningkatan lalu lintas penumpang sebesar 58,7 persen dibandingkan periode sebelum adanya kebijakan relaksasi mobilitas pada awal Maret 2022.
Sejumlah maskapai penerbangan nasional rata-rata telah mengantongi peningkatan penjualan tiket hingga 30 persen pada periode Idulfitri 2022.