Bisnis.com, BOGOR - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) resmi mengoperasikan lagi Kereta Api atau KA Pangrango untuk jurusan Bogor-Sukabumi.
Jadwal pemberangkatan pertama dengan KA nomor K.30-1625 itu diresmikan langsung oleh Direktur Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zul Fikri. Hari pertama operasi KA Pangrango, jumlah penumpangnya membludak.
"Hari ini pengoperasian kembali KA Bogor Sukabumi, masih penggunaan dengan jalur lama. Untuk double track-nya, itu kami selesaikan akhir April ini dan Mei sudah operasi full double track dari Stasiun Paledang Bogor hingga Cicurug Sukabumi," kata Zul Fikri, Minggu, 10 April 2022.
Zul Fikri mengatakan jika pembangunan double track Bogor selesai di bulan April dan sudah bisa dioperasikan pada Mei, maka jumlah perjalanan dan panjang rangkaian KA Pangrango bakal ikut bertambah.
Ia menyebut penambahan rangkaian dan jumlah perjalanan ini karena pengguna KA Bogor Sukabumi cukup tinggi.
Baca Juga
"Di sini tuh, cukup tinggi angka penggunanya karena warga lebih memilih KA ketimbang (kendaraan) lainnya karena macet. Saat ini, satu lokomotif KA bisa membawa minimal delapan rangkaian kereta. Lalu kereta ini full komersil, tidak ada subsidi Pemerintah. Jadi pelayanan terbaik untuk pengguna kami prioritaskan," kata Zul Fikri.
Dikutip dari Tempo, tingkat pengguna KA Pangrango di awal pengoprasiannya cukup tinggi. Bahkan, ada calon penumpang yang sudah memesan tiket untuk mudik nanti. Calon pemudik memesan tiket melalui aplikasi KAI Acces, mayoritas mereka memesan tiket untuk mudik sejak tanggal 27 hingga 30 April ini.
Data dari petugas loket di Stasiun Paledang, KA Pangrango nomor K.30-1625 memiliki total jumlah kursi KA 420. Di pemberangkatan pertama terisi 196 kursi, rinciannya kursi Ekonomi terisi 135 dari 320, Eksekutif terisi 61 dari total 100 kursi.
"Semuanya (pemesan tiket) pake KAI Acces, pem-booking-an mulai dari kemarin, full tadi pagi. Gak nyangka juga bakal sebanyak ini, banyak warga antusias menggunakan layanan KAI. Semoga ini akan terus begini dan terus berkembang dan jumlah penumpangnya naik," kata Kepala Humas KAI Daops 1, Eva Chairunisa.