Bisnis.com, JAKARTA - Konsumsi masyarakat mengalami peningkatan pada Maret 2022, sejalan dengan aktivitas ekonomi dan mobilitas yang semakin membaik di tengah kasus Covid-19 yang terus menurun.
Hal ini tercermin dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) yang menyebutkan bahwa rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi meningkat pada Maret 2022 dari bulan sebelumnya.
BI mencatat, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi pada Maret 2022 mencapai 74,4 persen, naik tipis dari Februari 2022 sebesar 74,0 persen.
“Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan tercatat meningkat pada sebagian besar kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp2 juta, Rp1 hingga Rp3 juta per bulan,” tulis BI dalam laporannya, Jumat (8/4/2022).
Di samping itu, BI mencatat proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) meningkat sebesar 15,9 persen pada Maret 2022, lebih besar dari 15,7 persen pada bulan sebelumnya.
Porsi tabungan terhadap pendapatan juga meningkat pada mayoritas kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp4 juta dan Rp1 hingga Rp5 juta per bulan.
Baca Juga
Sementara itu, rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) tercatat melemah, terpantau sebesar 9,7 persen, atau menurun dari 10,3 persen pada Februari 2022.