Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Pembayaran Kupon Obligasi Rusia Senilai Rp9,28 Triliun Ditolak Bank Asing

Kementerian Keuangan menyatakan sudah melakukan pembayaran kupon menggunakan dolar untuk obligasi yang jatuh tempo pada bulan ini dan April 2042, tetapi ditolak oleh bank asing.
Suasana lalu lintas malam hari di depan State Historical Museum di Moskow, Russia/ Andrey Rudakov-Bloomberg
Suasana lalu lintas malam hari di depan State Historical Museum di Moskow, Russia/ Andrey Rudakov-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan Rusia mengatakan perbankan di luar negeri telah menolak untuk memproses pembayaran kupon obligasinya senilai US$649,2 juta atau sekitar Rp9,28 triliun.

Dilansir Bloomberg pada Rabu (6/4/2022), pembayaran obligasi euro pemerintah Rusia ini diselesaikan menggunakan mata uang rubel.

Kementerian menyatakan sudah melakukan pembayaran kupon menggunakan dolar untuk obligasi yang jatuh tempo pada bulan ini dan April 2042, tetapi ditolak.

Dengan demikian, pembayaran kepada investor dilakukan melalui lembaga keuangan domestik. Kementerian menambahkan bahwa mereka mentransfer pembayaran penuh dalam rubel ke National Settlement Depository.

Kementerian Keuangan mengatakan pihaknya “telah memenuhi kewajibannya secara penuh," seperti dikutip dari pernyataan.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan Amerika Serikat membekukan pembayaran kupon obligasi dari rekening pemerintah Rusia yang tersebar di perbankan AS.

Keputusan itu diambil setelah pembayaran utang negara jatuh tempo pada Senin kemarin (4/4/2022). Hal ini otomatis akan semakin menekan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri invasi di Ukraina.

Dengan keputusan itu, Rusia hanya punya tiga pilihan, yakni menguras cadangan dolar di negaranya, membelanjakan pendapatan baru, atau berakhir dengan gagal bayar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper