Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Komoditas Naik, Berikut Berbagai Subsidi yang Disiapkan Pemerintah

Pemerintah terus meningkatkan perlindungan sosial sebagai akibat dari naiknya harga komoditas dan kenaikan inflasi akibat geopolitik, dengan memberikan subsidi langsung.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan paparan saat Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022 di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/12/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan paparan saat Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022 di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/12/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus meningkatkan perlindungan sosial dalam bentuk subsidi langsung sebagai akibat dari naiknya harga komoditas dan kenaikan inflasi akibat geopolitik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan memberikan subsidi langsung berupa Kartu Sembako Rp18,8 juta, PKH mendapatkan tambahan Rp2 juta dan minyak goreng akan diberikan Rp100.000 per bulan diberikan dalam 3 bulan atau total Rp300.000. Bantuan tersebut diharapkan dapat diberikan dalam bulan Ramadan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, program BLT Dana Desa akan terus dilanjutkan dan akan ada program baru yang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ada program baru yang diarahkan bapak Presiden yaitu Bantuan Subsidi Upah [BSU] yang dibawah Rp3,5 juta besarnya Rp1 juta per penerima dan sasarannya adalah 8,8 juta pekerja dan kebutuhan anggaran Rp8,8 triliun," kata Airlangga dalam keterangan pers pada Selasa (5/4/2022).

Selain itu dia juga menyampaikan bantuan usaha mikro nantinya akan diagendakan dengan besaran bantuan senilai Rp600.00 per orang dengan sasarannya adalah 12 jutaan penerima. Adapun, besaran bantuan ini sama dengan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN).

Sebelumnya, Airlangga menyampaikan bantuan ini akan diberikan kepada penerima di sebanyak 212 Kabupaten/Kota yang masuk pada target pengentasan kemiskinan ekstrem pada 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper