Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Ini 13 Tips Membeli Rumah Pertama bagi Milenial

Bagi orang awam, tahapan membeli rumah pertama inilah yang mungkin akan cukup membingungkan. Berikut ini tips untuk membeli rumah pertama bagi milenial.
Rumah Tapak. /Bisnis.com
Rumah Tapak. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pengalaman beli rumah pertama bisa jadi menyenangkan sekaligus penuh dengan kebingungan. Terlebih membeli rumah pertama membutuhkan banyak tahapan yang wajib dilakukan agar pembelian rumah diakui secara legal.

Bagi orang awam, tahapan membeli rumah pertama inilah yang mungkin akan cukup membingungkan.

Membeli rumah harus memiliki dana yang cukup dan diharuskan mencari beragam informasi terkait prosedur beli rumah pertama agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, membeli rumah pertama di usia muda juga menjadi salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang.

Dilansir dari Rumah.com, ada 13 poin penting di bawah perlu diketahui agar proses pengurusan dan pembelian berjalan lancar.

Berikut ini 13 poin penting yang harus diketahui supaya proses pengurusan dan pembelian rumah berjalan lancar:

  1. Cek harga pasaran rumah di area tersebut

Lakukan riset cepat dengan melihat listing iklan jual beli rumah pertama di lokasi yang diinginkan. Hal ini dilakukann bisa mengecek harga terendah dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang dilihat di situs resmi Badan Pertanahan Nasional. Setelah mengetahui harga pasaran untuk satu meter persegi, bayangkan berapa luas hunian yang sesuai dengan kebutuhan. Dari sana bisa mendapatkan perkiraan harga rumah yang diinginkan.

  1. Tentukan bekas atau baru untuk beli rumah pertama

Saat berencana untuk beli rumah pertama, biasanya dihadapkan antara pilihan membeli rumah baru atau rumah bekas. Kedua pilihan tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan spesifikasi yang sama, rumah bekas biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah baru. Hal ini bisa menjadi solusi bagi yang memiliki budget terbatas.

Namun perlu diperhatikan lagi, ketika memilih membeli rumah bekas, jangan lupakan biaya renovasi dan pemeliharaan. Hitunglah total keseluruhan untuk membandingkan biaya, dan kemudian bisa menentukan lebih untung membeli rumah baru atau bekas.

  1. Riset mengenai reputasi pengembang atau developer

Saat mempertimbangkan beli rumah pertama, perlu melakukan lebih banyak survei terhadap developer yang nantinya akan membangun rumah. Survei ini dilakukan untuk mengetahui riwayat pengerjaan pembangunan proyek rumah-rumah sebelumnya. Carilah informasi apakah developer yang dipilih memiliki reputasi yang bagus dengan hasil proyek sebelumnya.

  1. Ketahui biaya total cicilan per bulan

Hal penting selanjutnya dalam beli rumah pertama ialah biaya KPR yang biasanya sudah termasuk dengan nominal pajak dan asuransi rumah.

Namun ada juga beberapa brosur KPR yang tidak menyertakan harga pajak ke dalam skema cicilan. Jika biaya asuransi cukup besar, ketahui perlindungan apa saja yang dapatkan. Disarankan untuk lebih kritis bertanya kepada marketing atau agen properti yang menawarkan produk KPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper