Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Diborong Perusahaan AS, Matahari Putra (MPPA) Belum Lirik Investasi di IKN

Matahari Putra Prima (MPPA) menilai peluang bisnis ritel di kawasan IKN bakal tumbuh positif.
Petugas Hypermat tengah memindahkan barang belanjaan konsumen. Layanan park and pick up menjadi salah satu layanan baru PT Matahari Putra Prima Tbk. sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)./hypermart.co.id
Petugas Hypermat tengah memindahkan barang belanjaan konsumen. Layanan park and pick up menjadi salah satu layanan baru PT Matahari Putra Prima Tbk. sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)./hypermart.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten peritel modern PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) belum berencana untuk ekspansi gerai di proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kalimantan Timur dalam waktu dekat.

Direktur Corporate Secretary & Public Affairs MPPA Danny Kojongian mengatakan perseroan masih fokus untuk membenahi kinerja bisnis ritel yang sempat terimbas cukup dalam akibat pandemi selama dua tahun terakhir.

“Sampai saat ini kami belum ada fokus atau spesifik ekspansi di IKN karena masih menunggu secara keseluruhan bisnis ritel MPPA untuk pulih dulu untuk memasuki era new normal nanti,” kata Danny melalui sambungan telepon, Senin (4/4/2022).

Kendati demikian, Danny mengatakan, perseroannya menilai peluang bisnis ritel di kawasan IKN bakal tumbuh positif sebagai kota baru nantinya. Dia berharap MPPA dapat memperluas ekspansi setelah kinerja perusahaan berangsur pulih pada momen pelonggaran aktivitas masyarakat pada tahun ini.

Di sisi lain, dia menambahkan, prospek bisnis ritel di dalam negeri masih bertumbuh positif seiring dengan masuknya sejumlah investasi asing. Menurut dia, manuver perusahaan asing untuk menambah porsi kepemilikan saham di emiten peritel dalam negeri menunjukan tren yang positif setelah diterpa pandemi selama dua tahun terakhir.

Seperti diketahui, Consilium Investment Management Llc memborong 12 juta saham MPPA sepanjang 1 hingga 2 Maret 2022. Untuk periode 1 Maret 2022, jumlah saham yang dibeli sebanyak 6 juta dengan harga Rp280,1902 kemudian hari berikutnya dengan jumlah yang sama di harga Rp276,8019.

Frontier Equity Fund LP baru-baru menunjukkan minat untuk berinvestasi di PT Matahari Putra Prima (MPPA) setelah perusahaan asal negeri Paman Sam tersebut memborong saham senilai Rp3,34 miliar.

Setelah transaksi, Consilium menguasai saham Matahari Putra Prima sebanyak 622,78 juta saham atau setara 7,35 persen. Adapun, kepemilikan saham meningkat 0,15 persen dari sebelumnya sejumlah 610,78 juta saham alias 7,2 persen.

“Dengan masuknya mereka sebagai pemegang saham baru akan semakin memperkokoh keyakinan dari masyarakat investor nasional atau luar negeri sebenarnya bisnis ritel modern ini peluangnya cukup baik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper