Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons KAI soal Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan tanggapan terkait pernyataan Jokowi soal warga diizinkan mudik dengan syarat telah disuntik vaksin booster.
Pemudik menunggu kereta api Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Pemudik menunggu kereta api Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut mudik boleh dilaksanakan tahun ini khususnya bagi yang sudah divaksinasi dosis ketiga atau booster. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan masih menunggu aturan resmi dari pemerintah terkait dengan petunjuk pelaksanaannya.

Petunjuk yang dimaksud yakni Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan, yang akan dirancang sejalan dengan SE Satgas Covid-19. Pihak Kemenhub menyebut akan segera menerbitkan SE aturan mudik.

Saat ini, perjalanan kereta api tidak mensyaratkan hasil tes Covid-19 antigen maupun RT-PCR bagi yang sudah divaksin minimal dosis kedua (lengkap). Bagi yang masih mendapatkan dosis pertama, maka syarat hasil negatif tes Covid-19 masih berlaku.

"Jika pemerintah menetapkan perubahan persyaratan, maka KAI senantiasa akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut serta akan mensosialisasikannya kepada para pelanggan dan calon pelanggan," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Kamis (24/3/2022).

Saat ini, KAI masih beroperasi sesuai dengan SE Kemenhub terbaru yakni SE No.25/2022, yang diterbitkan 9 Maret 2022. Aturan terbaru itu mengatur bahwa tes Covid-19 tidak menjadi syarat perjalanan bagi penumpang yang sudah divaksin dosis lengkap atau dosis ketiga (booster).

Selain itu, kapasitas untuk kereta api jarak jauh ditingkatkan menjadi 100 persen dari kapasitas maksimal.

Di samping itu, Joni mencatat bahwa hingga Selasa (22/3), rata-rata volume pelanggan kereta api jarak jauh tercatat sebanyak 57.836 per hari sejak tidak diwajibkannya lagi tes Covid-19.

Rata-rata tersebut naik 33,4 persen dari periode 23 Februari sampai dengan 8 Maret 2022, yakni sebanyak 43.337 pelanggan per hari.

Menurut Joni, kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api, sejak adanya persyaratan terbaru dari Kemenhub.

"KAI tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di setiap layanan baik saat di stasiun maupun selama dalam perjalanan," ujarnya.

Di samping itu, dampak pelonggaran persyaratan perjalanan juga terlihat dari rata-rata okupansi atau keterisian tempat duduk kereta api jarak jauh. Pada periode 9 sampai dengan 22 Maret 2022, rata-rata okupansi naik 64 persen dari periode 23 Februari- 8 Maret 2022, dengan rata-rata okupansi yaitu 58 persen.

Joni mengungkap kereta api yang menjadi favorit pelanggan selama periode tersebut yaitu KA Airlangga (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp); Wijayakusuma (Cilacap - Ketapang pp); Probowangi (Surabaya Gubeng - Ketapang pp); Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp); dan Jayabaya (Pasar Senen - Malang pp).

"KAI pada prinsipnya mengoperasikan kereta api ataupun menambah operasional kereta api berdasarkan permintaan dari masyarakat. KAI menjual tiket KA Jarak Jauh sebesar 100 persen dari kapasitas maksimal menyesuaikan dengan SE Kemenhub Nomor 25 Tahun 2022," tuturnya.

Sejauh ini, KAI masih melayani penjualan tiket kereta api reguler yang dapat dibeli masyarakat pada H-30 melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper