Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rest Area Gunung Mas Puncak Dibuka Pertengahan Tahun

Rest Area Gunung Mas yang ada terletak di kawasan Puncak akan segera dibuka pada pertengahan tahun ini.
Rest Area Gunung Mas, Puncak, Bogor Jawa Barat/Bisnis-Muhammad Ridwan
Rest Area Gunung Mas, Puncak, Bogor Jawa Barat/Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Area peristirahatan atau Rest Area Gunung Mas yang ada terletak di kawasan Puncak, Bogor akan segera dibuka pada pertengahan tahun ini.

Kasi Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Yayan Tahyan mengatakan pihaknya akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di sekitar kawasan puncak ke Rest Area Gunung Mas. Pihaknya telah mendata sejumlah pedagang untuk nantinya dapat menempati 95 kios yang cukup untuk digunakan 516 pedagang.

Yayan mengungkapkan proses pengerjaan Rest Area Gunung Mas telah seluruhnya selesai dan tengah memasuki tahapan pemeliharaan sampai dengan dibuka secara resmi nanti.

"Rencana launching direncanakan Juni sesuai dengan rencana ulang tahun Kabupaten Bogor," ujarnya saat ditemui di Rest Area Gunung Mas, Bogor, Kamis (24/3/2022).

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jabar Ditjen Cipta Karya Oscar R. H Siagian menjelaskan fungsi utama pembangunan Rest Area Gunung Mas adalah untuk merelokasi PKL yang kerap lahan yang tidak sesuai dengan tata ruang yang dapat menimbulkan bencana longsor.

Pembangunan Rest Area Gunung Mas merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan PT Perkebunan Nusantara VIII. Rest area tersebut dibangun di atas lahan yang dikerjasamakan oleh PTPN VIII dengan nilai investasi yang dikucurkan pemerintah pusat senilai Rp59 miliar.

"Penataan ini yang kita lakukan ada beberapa hal yaitu kios itu oleh Pemkab Bogor, jalannya dibangun oleh Bina Marga, penataan oleh Cipta Karya," jelasnya.

Oscar mengatakan Rest Area Gunung Mas nantinya diprediksi dapat menjadi sumber titik kemacetan baru di kawasan Puncak. Saat ini, kata Oscar, mitigasi yang telah dilakukan adalah dengan memisahkan pintu keluar dan masuk para pengunjung agar tidak terjadi penumpukan.

Namun, dalam masterplan Rest Area Gunung Mas turut direncanakan pembangunan underpass apabila menyebabkan kemacetan yang parah pada saat telah dibuka secara penuh.

"Akan dibangun underpass, [saat ini] prioritas utamanya adalah memindahkan PKL dulu, jadi kalau kemudian macet yang dilakukan pengaturan lalu lintas," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper