Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Rest Area Gunung Mas Puncak Dibuka Pertengahan Tahun

Rest Area Gunung Mas yang ada terletak di kawasan Puncak akan segera dibuka pada pertengahan tahun ini.
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan - Bisnis.com 24 Maret 2022  |  20:20 WIB
Rest Area Gunung Mas Puncak Dibuka Pertengahan Tahun
Rest Area Gunung Mas, Puncak, Bogor Jawa Barat - Bisnis/Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Area peristirahatan atau Rest Area Gunung Mas yang ada terletak di kawasan Puncak, Bogor akan segera dibuka pada pertengahan tahun ini.

Kasi Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Yayan Tahyan mengatakan pihaknya akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di sekitar kawasan puncak ke Rest Area Gunung Mas. Pihaknya telah mendata sejumlah pedagang untuk nantinya dapat menempati 95 kios yang cukup untuk digunakan 516 pedagang.

Yayan mengungkapkan proses pengerjaan Rest Area Gunung Mas telah seluruhnya selesai dan tengah memasuki tahapan pemeliharaan sampai dengan dibuka secara resmi nanti.

"Rencana launching direncanakan Juni sesuai dengan rencana ulang tahun Kabupaten Bogor," ujarnya saat ditemui di Rest Area Gunung Mas, Bogor, Kamis (24/3/2022).

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jabar Ditjen Cipta Karya Oscar R. H Siagian menjelaskan fungsi utama pembangunan Rest Area Gunung Mas adalah untuk merelokasi PKL yang kerap lahan yang tidak sesuai dengan tata ruang yang dapat menimbulkan bencana longsor.

Pembangunan Rest Area Gunung Mas merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan PT Perkebunan Nusantara VIII. Rest area tersebut dibangun di atas lahan yang dikerjasamakan oleh PTPN VIII dengan nilai investasi yang dikucurkan pemerintah pusat senilai Rp59 miliar.

"Penataan ini yang kita lakukan ada beberapa hal yaitu kios itu oleh Pemkab Bogor, jalannya dibangun oleh Bina Marga, penataan oleh Cipta Karya," jelasnya.

Oscar mengatakan Rest Area Gunung Mas nantinya diprediksi dapat menjadi sumber titik kemacetan baru di kawasan Puncak. Saat ini, kata Oscar, mitigasi yang telah dilakukan adalah dengan memisahkan pintu keluar dan masuk para pengunjung agar tidak terjadi penumpukan.

Namun, dalam masterplan Rest Area Gunung Mas turut direncanakan pembangunan underpass apabila menyebabkan kemacetan yang parah pada saat telah dibuka secara penuh.

"Akan dibangun underpass, [saat ini] prioritas utamanya adalah memindahkan PKL dulu, jadi kalau kemudian macet yang dilakukan pengaturan lalu lintas," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

puncak rest area Kementerian PUPR
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top