Bisnis.com, JAKARTA - Uni Eropa dan Amerika Serikat tengah menjajaki kesepakatan yang bertujuan untuk memastikan suplai gas alam cair (LNG) dan hidrogen dari Amerika kepada UE guna mengakhiri ketergantungan kepada Rusia.
Dilansir Bloomberg Rabu (23/3/2022), Presiden AS Joe Biden dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen bakal mengumumkan kesepakatan tersebut dalam pekan ini.
Seperti diketahui, Biden tengah melawat ke Eropa untuk menghadiri pertemuan dengan NATO, G7, dan sekutu Uni Eropa di Brussels.
Kesepakatan tersebut untuk menjamin pasokan energi kepada Eropa dalam 2 tahun ke depan, menurut seorang pejabat yang meminta tidak disebutkan namanya.
Rencana tersebut sempat disinggung oleh Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan saat briefing pada Selasa.
Namun, AS tidak mungkin bisa menjamin kebutuhan tersebut secara spesifik. Masih belum jelas bagaimana kesepakatan ini akan terwujud.
Baca Juga
Saat ini pasar LNG sedang ketat seiring persaingan antara pembeli Eropa dengan negara-negara Asia.
Rusia menjadi pemasok terbesar gas alam bagi Uni Eropa yakni lebih dari 40 persen impor.
UE yang juga bergantung untuk memenuhi kebutuhan impor batu bara dan minyaknya kepada Rusia, sedang berjuang untuk mengalihkan kebijakan energinya.
Perlu diketahui, menjelang perjalanan Biden ke Eropa, Menteri Keuangan Janet Yellen, Sullivan dan Direktur Dewan Ekonomi Nasional Brian Deese melakukan pertemuan dengan Exxon Mobil Corp., dan sejumlah pejabat senior perusahaan energi lainnya.