Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyediakan 168 extra flight dengan kapasitas 29.300 kursi selama 18 Maret-20 Maret untuk mendukung program MotoGP Mandalika, Lombok.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tambahan penerbangan tersebut untuk meningkatkan kelancaran seluruh moda transportasi saat acara MotoGP Mandalika, termasuk juga pada sektor transportasi udara.
“MotoGP adalah acara internasional. Indonesia harus bangga dan sektor transportasi siap mendukung secara maksimal untuk menyukseskannya,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (19/3/2022).
Budi Karya menuturkan, extra flight itu diutamakan dari rute-rute penerbangan yang padat yaitu tujuan Lombok dari Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Bali.
Adapun jalur penerbangan tambahan tersebut akan tetap terkoneksi dengan jalur-jalur penerbangan reguler sehingga konektivitas ke Lombok dalam rangka MotoGP Mandalika tetap maksimal seutuhnya.
Sementara Dirjen Perhubungan Udara, Novie Riyanto, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan pihaknya bersama operator penerbangan telah melakukan tiga upaya dalam pemenuhan kebutuhan transportasi udara, yakni dalam bentuk extra flight, charter flight, dan positioning flight. Total ada 168 penerbangan dengan 29.300 kursi.
Baca Juga
“Extra flight kita sediakan sekitar 135 flight dengan kapasitas lebih dari 25.000 kursi, dari Cengkareng ke Lombok itu sekitar 19.000, Denpasar (Bali)-Lombok 2.718 kursi, Surabaya-Lombok 3.834,” ungkap Dirjen Hubud.
Novie melanjutkan, selain extra flight pihaknya juga menambah kapasitas dengan charter flight sejumlah 22 penerbangan berkapasitas sekitar 3.500 kursi, rinciannya Cengkareng/Jakarta-Lombok 12 flight kapasitas 2.023 kursi, Denpasar (Bali)-Lombok delapan flight kapasitas 1.116 kursi, Surabaya-Lombok dua flight kapasitas 360 kursi.
Pihaknya tambah Novie, juga melakukan positioning flight, yakni menempatkan 11 pesawat untuk standby selama tiga hari pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, dengan rincian untuk Cengkareng-Lombok enam flight, Denpasar-Lombok tiga flight dan Surabaya-Lombok dua flight.
“Total untuk keseluruhan porsi itu, yang kita sediakan menjadi 168 flight dengan kapasitas 29.300 kursi. Harapan kami dengan penyediaan tersebut bisa melayani masyarakat kita yang memang ingin bepergian untuk menonton event itu,” pungkas Novie.
Konektivitas Antarmoda Selama MotoGP
Pemerintah kini semakin serius untuk memastikan adanya konektivitas seluruh moda transportasi dengan baik, bukan hanya udara, tapi laut dan darat sehingga memudahkan akses masyarakat yang akan datang menonton ke MotoGP Mandalika, atau hanya sekedar ingin ke Lombok untuk merasakan kemeriahan ajang itu.
Untuk pergerakan menggunakan kapal laut, pemerintah juga mempersiapkan kapal-kapal dari Padang Bai Bali menuju Lembar dan Gili Mas. Meski tercatat pergerakannya begitu masif sampai hari ini, tapi masih bisa terkendali dengan armada kapal.
Budi Karya menambahkan untuk transportasi darat pihaknya sudah mempersiapkan dengan menjahit simpul-simpul transportasi dari baik dari terminal, pelabuhan, maupun bandara yang ada di Lombok.
“Belum lagi ada shuttle-shuttle bus yang kami persiapkan bersama sejumlah operator transportasi dan stakeholders terkait, sehingga akses ke kawasan Mandalika Lombok, bisa mudah diakses dan terkoneksi,” tutur Menhub lagi.
Terakhir, Menhub berharap seluruh pihak termasuk warga Lombok dan insan media bisa turut menyukseskan gelaran MotoGP itu karena merupakan ajang yang tepat untuk mempromosikan Lombok juga Indonesia, sehingga pemulihan ekonomi bisa cepat terjadi.