Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asal Inggris, BP telah memenangkan blok eksplorasi migas Agung I dan Agung II yang ditawarkan pemerintah melalui direct offer tender sebagai bagian dari lelang wilayah kerja migas 2021 gelombang II.
Blok Agung I mencakup wilayah seluas 6.656 km² laut dalam lepas pantai Bali dan Jawa Timur, sedangkan Blok Agung II berlokasi di laut dalam lepas pantai Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur meliputi wilayah seluas 7.970 km².
Wilayah tersebut belum tereksplorasi namun memiliki potensi sumber daya gas yang potensial, dan dekat dengan wilayah dengan permintaan gas yang meningkat.
BP Regional President Asia Pacific Nader Zaki keputusan pemerintah untuk memberikan 100 persen hak pengelolaan terhadap kedua blok tersebut, membuktikan posisi BP sebagai mitra terpercaya bagi Indonesia karena terus mengembangkan bisnis dan komitmennya
"Penambahan Blok Agung I dan Agung II ke portofolio BP merefleksikan komitmen kami untuk terus berinvestasi serta mengembangkan bisnis kami di Indonesia," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Sabtu (19/3/2022).
Adapun, BP telah memiliki lebih dari 55 tahun pengalaman di Indonesia dengan mengoperasikan lapangan produksi gas terbesar di Tangguh LNG, Papua Barat, yang berkontribusi sekitar 20 persen dari produksi gas nasional dan akan meningkat hingga lebih dari 30 persen ketika Tangguh Train 3 mulai berproduksi usai diselesaikannya Proyek Pengembangan Tangguh. BP juga memiliki nonoperating interest di KKS Andaman II, blok eksplorasi laut dalam lepas pantai di Aceh.
Baca Juga
BP juga memiliki sejumlah bisnis lain seperti Castrol, PT Jasatama Petroindo, perusahaan joint venture Air BP-AKR Aviation, dan joint venture BP-AKR Fuels Retail yang tengah aktif memperluas jaringan service station.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, terutama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta SKK Migas atas dukungan mereka dan kami akan tetap bekerja sama dengan pemerintah di tahun-tahun mendatang,” ujar Nader.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
