Bisnis.com, JAKARTA - Penanaman Modal Asing berkelanjutan menjadi salah satu alat yang sangat penting bagi negara-negara potensial, dalam rangka mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs).
SDGs sendiri memasukkan empat pilar modal yang menjadi penting dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi yaitu manusia, sosial, alam, dan fisik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, investasi menjadi salah satu sarana yang signifikan dalam menggerakan ekonomi dan mendorong pemulihan dari pandemi serta dapat mendukung upaya pencapaian target-target SDGs.
"Investasi berkelanjutan menjadi jawaban untuk menjadikan investasi asing global lebih tangguh dari berbagai guncangan dan tantangan di masa depan," kata Airlangga mengutip siaran pers, Jumat (18/3/2022).
Indonesia bersama 192 negara lainnya telah berkomitmen untuk mencapai tujuan SDGs. Salah satu agenda utamanya adalah pengembangan ekonomi yang berkelanjutan melalui implementasi beberapa target yang telah ditetapkan. Inilah yang turut didorong dalam Presidensi G20 Indonesia.
Transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan memberikan peluang besar dan merupakan tanggung jawab besar. Oleh karena itu, Airlangga berharap dengan adanya kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, pemulihan ekonomi, investasi di bidang green dan blue economy, serta SDGs dapat dipercepat guna mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Menko Airlangga: Investasi Jadi Alat Penting Capai Target SDGs
Menko Airlangga menyampaikan, investasi menjadi salah satu alat yang penting dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) lantaran dapat mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
7 jam yang lalu