Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia memiliki valuasi digital ekonomi tertinggi di Asean, yakni US$70 miliar atau Rp98 triliun (kurs Rp14.400 per dolar AS), setara 40 persen dari keseluruhan ekonomi digital Asean. Bahkan, nilai tersebut diprediksi terus meningkat hingga US$146 miliar pada 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, potensi ekonomi digital Indonesia perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
Dari sisi talenta digital di 2030, Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta SDM digital sehingga perlu kesiapan untuk menjalankan transformasi digital di masa depan.
"Ini tentu akan dipenuhi oleh generasi muda saat ini. Penggunaan talenta digital ini juga akan dapat mengakselerasi pertumbuhan wirausahawan di Indonesia," kata Airlangga mengutip siaran pers, Jumat (18/3/2022).
Memperbanyak jumlah wirausahawan menjadi salah satu cara pemerintah untuk terbebas dari jebakan kelas menengah atau middle income trap. Pasalnya, banyaknya jumlah wirausahawan akan membantu menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Saat ini, rasio jumlah wirausahawan Indonesia masih rendah dan berkisar 3,47 persen dari total populasi. Untuk itu, menurut Airlangga pengembangan UMKM harus lebih didukung, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Valuasi Digital Ekonomi Indonesia Nyaris Rp100 Triliun, Tertinggi di Asean
Valuasi digital ekonomi Indonesia diperkirakan akan terus meningkat hingga US$146 miliar pada 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
8 jam yang lalu