Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Ketenagakerjaan mengusung dua agenda penting dalam rapat kerja nasional atau rakernas hari ini, Rabu (16/3/2022) di Menara Kadin Indonesia.
Pertama, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman. Agenda lainnya yaitu penguatan program kerja di bidang ketenagakerjaan antara Kadin Indonesia dan provinsi.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz Wuhadji menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kadin akan terus berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan.
Lengkapnya, Adi menjelaskan terdapat 10 MoU yang terdiri diperuntukkan untuk membangun kemitraan yang strategis. MoU tersebut ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kadin, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta para presiden dari serikat pekerja.
“Pertama kita akan membangun kemitraan strategis kelompok pekerja serta dialog sosial yaitu melalui komunikasi, konsultasi, dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan bersama kemenaker serta stakeholders lainnya,” jelas Adi dalam pidatonya melalui YouTube.
Kadin melalui Rumah Ketenagakerjaan Nasional (RKN) akan mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang kondusif serta meningkatkan daya saing. Adi juga sempat menyinggung bahwa akan ada fasilitas perumahan bagi pengusaha.
“Serta memfasilitasi penyediaan kawasan perumahan, tentu nanti kita diskusikan mekanismenya,” kata Adi.
Adi berharap dengan terbentuknya RKN akan menjadi penguatan dan kolaborasi dengan kabupaten besar dan Kementerian Ketenagakerjaan.