Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) bakal mengalihkan sejumlah pesawatnya dari rute-rute wilayah lain untuk berfokus melayani penerbangan ke Lombok selama perhelatan MotoGP Mandalika.
Direktur utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra optimistis bahwa ajang balap internasional tersebut bisa turut mendongkrak pergerakan penumpang pesawat secara signifikan. Terlebih perhelatan balap motor bergengsi ini juga menjadi ajang pemulihan ekonomi Indonesia di mata dunia.
Guna mendukung perhelatan akbar tersebut, maskapai pelat merah akan mengerahkan dan menambah frekuensi penerbangan menuju Lombok. Dia juga sudah menyampaikan kepada pemerintah daerah lainnya di luar Lombok bahwa Garuda akan mengurangi operasi penerbangannya selama MotoGP berlangsung karena keterbatasan jumlah pesawat.
“Paling dekat ini kan MotoGP. Kami kan udah nggak banyak jumlah pesawat karena restrukturisasi. Kami sudah sampaikan ke daerah lain untuk fokus MotoGP. Jadi kami kurangi frekuensi ke rute lainnya, kami arahkan banyak ke Lombok,” ujarnya, Selasa (15/3/2022).
Selama perhelatan MotoGP, emiten berkode saham GIAA akan menerbangi rute dari Jakarta, Surabaya dan dari Bali ke Lombok hingga akhir pekan. Sebelumnya, GIAA JUGA memiliki rencana untuk menaikkan tarif tiket pesawat memanfaatkan momentum MotoGP.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menilai penaikan tarif harus dilakukan karena penerbangan selama gelaran MotoGP Mandalika mirip dengan penerbangan haji. Irfan menyebut pada saat penerbangan menuju Lombok, jumlah penumpang terisi penuh tetapi saat kembali dari Lombok jumlah penumpang kosong.
Baca Juga
Dalam penerbangan haji, Garuda bisa dengan leluasa untuk melakukan penyesuaian tarif apabila dibutuhkan. Namun, pada perhelatan MotoGP ini tentu menjadi berbeda karena merupakan event yang diinisiasi secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami bolak – balik ngomong ke Kemenhub dan sebenarnya ada support untuk diberi keleluasaan sedikit menaikkan harga. Tapi sampai saat ini kita belum boleh untuk menaikkan harga khusus untuk Mandalika,” ujarnya,.
Irfan berpendapat ajang balap motor tersebut juga memberi sinyal kepada publik dalam dan luar negeri bahwa pemulihan pariwisata dan dalam negeri dimulai. Oleh karenanya Garuda juga menyediakan banyak penerbangan menuju Lombok.
“Tapi yang dilupakan banyak orang ketika kita membawa penumpang dari luar negeri ke Lombok untuk menonton event ini. itu sama klasifikasinya dengan mengirim Jemaah haji. Bawa ke sana baliknya kosong. Ini kita partisipasi seperti haji,” terang Irfan.
Irfan berharap sejumlah pihak memahami kondisi tersebut. Garuda juga menyediakan penerbangan shuttle bagi penonton yang tidak bisa mendapatkan penginapan di Lombok. Maskapai shuttle akan mengantar penumpang pada pagi hari menuju Bandara Internasional Lombok dan menjemput kembali pada sore atau malam hari. Penerbangan khusus 30 menit tersebut menggunakan airbus wide body.