Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Indonesia pada Februari 2022 tumbuh sebesar 34,14 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Dibandingkan dengan Januari 2022, kinerja ekspor pada Februari 2022 tercatat tumbuh sebesar 6,73 persen (month-to-month/mtm).
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan, berdasarkan sektor, pertumbuhan tertinggi secara bulanan tercatat pada sektor pertambangan dan lainnya yang mencapai 65,82 persen.
“Komoditas yang mendorong sektor ini [pertambangan dan lainnya] tumbuh tinggi, diantaranya komoditas batu bara di mana pada Februari 2022 naik sebesar 139,96 persen dan lignit naik 151,53 persen,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (15/3/2022).
Secara tahunan, pertumbuhan tertinggi pun terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya yang mencapai 84,61 persen yoy.
“Penyebab tingginya di antaranya batu bara yang naik 75,42 persen dan bijih tembaga naik 319,95 persen,” jelasnya.
Di samping itu, berdasarkan golongan barang HS digit, ekspor bahan bakar mineral atau HS 27 mencatatkan peningkatan tertinggi, yaitu sebesar US1,75 miliar, dengan negara tujuan India, China, dan Jepang.