Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang properti terkaya di Inggris Nick Candy siap mengajukan penawaran untuk membeli klub sepak bola Chelsea, menyusul sanksi yang melibatkan sang pemilik Roman Abramovich.
Dilansir Bloomberg pada Selasa (15/3/2022), Candy mengatakan telah memiliki dana untuk bergabung dalam konsorsium final.
Dia telah berdiskusi dengan mitra potensial seperti pebisnis dan Wakil Ketua International Airlines Group Martin Broughton dalam kesepakatan tersebut.
Kedua pria itu termasuk di antara daftar pelamar yang mengitari tim London barat, yang penjualannya semakin rumit akibat pembekuan aset taipan Rusia oleh Pemerintah Inggris setelah agresi militer di Ukraina.
Keduanya adalah penggemar Chelsea. Candy berharap klub ini akan dijual dalam 2 bulan.
"Kesepakatan ini akan diselesaikan jauh sebelum dimulainya musim baru," kata Candy.
Baca Juga
Kendati tidak akan menjadi investor terbesar, dia siap menjadi penyatu dari tawaran lain hingga sukses.
Sementara itu, Broughton adalah mantan Ketua Klub Sepak Bola Liverpool yang membantu membuka jalan bagi pengambilalihan klub oleh Fenway Sports Group pada 2010.
Perlu diketahui, Chelsea adalah salah satu waralaba yang paling populer di dunia di bidang olahraga.
Hal itu juga berkat ratusan juta pound sterling yang dihabiskan Abramovich untuk para pemain dan pelatih top selama hampir dua dekade kepemilikannya, sebuah investasi yang telah membawa klub 21 trofi.
Namun, kedekatan Abramovich dengan rezim Presiden Rusia Vladimir Putin mendorong Pemerintah Inggris untuk membatasinya mengelola klub ini sehingga menciptakan ketidakpastian pada penjualan.
Terlepas dari sanksi tersebut, Candy mengakui Abramovich sangat baik karena memperbolehkan keluarganya mengadakan upacara peringatan untuk ayahnya di stadion Stamford Bridge Chelsea dan menyebarkan sebagian abunya di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
