Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Sirkuit Mandalika, Kunjungan Wisatawan Lombok Akan Meningkat

Sirkuit Mandalika Lombok telah menarik banyak minat investor baik domestik maupun internasional sejak pertengahan tahun 2000-an.
Proses pembangunan sirkuit Mandalika./dok. PTPP
Proses pembangunan sirkuit Mandalika./dok. PTPP

Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggaraan balapan MotoGP tahun ini di Sirkuit Internasional Mandalika di Pulau Lombok diyakini akan meningkatkan kunjungan turis mancanegara sehingga juga berdampak pada pengembangan sektor properti di wilayah tersebut

Director Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan Pulau Lombok telah lama dikenal dengan pemandangan pantainya yang mempesona. 

Mandalika sebagai salah satu tempat wisata paling populer di Lombok, telah menarik banyak minat investor baik domestik maupun internasional sejak pertengahan tahun 2000-an. Namun kurangnya infrastruktur dan kesiapan lokal berdampak pada perkembangan sektor perhotelan yang lambat.

Kendati demikian, konsorsium badan usaha milik negara telah bergabung untuk meningkatkan infrastruktur di daerah untuk mempercepat pertumbuhan pariwisata.

Selain itu, ITDC sebagai pengembang Mandalika bersama-sama dengan perusahaan baru memutuskan untuk membangun sirkuit balap internasional yang telah lama ditunggu-tunggu.

Penyelesaian sirkuit mandalika awal tahun ini, yang akan diikuti dengan ajang balapan MotoGP pertama pada tahun 2022, dipandang sebagai titik balik bagi Mandalika sebagai tujuan rekreasi utama. 

"Akhirnya, Mandalika di Lombok akan mendapatkan dorongan untuk menarik wisatawan dan pelancong internasional karena pulau itu akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP tahun ini. Hal ini dilihat sebagai katalis pertumbuhan untuk pengembangan perhotelan di daerah tersebut," ujarnya dalam laporan, Selasa (15/3/2022).

Menurutnya, bagi Mandalika, ajang MotoGP mendatang dipandang sebagai titik balik yang berdampak positif bagi kawasan sebagai destinasi rekreasi yang berkembang.

Antisipasi pertumbuhan kedatangan pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri terlihat akan terus meningkat seiring meredanya pandemi Covid-19 dan pembatasan perjalanan secara perlahan akan dicabut.

"Selain itu, acara tersebut juga akan menjadi katalisator yang akan menghasilkan multiplier effect nada daerah-daerah tetangga di Lombok seperti kota Mataram, Gili Trawangan bahkan Bali Timur," katanya.

Pemerintah memprediksi kedatangan wisatawan asing tahunan di Pulau Lombok meningkat 19% pada tahun 2022. Terlebih, dengan acara internasional lainnya yang dijadwalkan untuk 2022 yakni pertemuan G20 di Bali pemerintah memperkirakan kedatangan wisatawan asing ke Nusa Tenggara Barat mencapai antara 1,5 hingga 2 juta kunjungan.

"Dengan pengakuan yang lebih internasional, pengembang properti akan melihat Mandalika sebagai tujuan investasi untuk sektor perhotelan," ucapnya.

Menurut ITDC, lanjut Anton, sekitar 12 investor lokal dan asing sedang dalam proses penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan dan Pengembangan Tanah di kompleks The Mandalika.

Dia menilai dengan sejumlah proyek perhotelan dan komersial yang sedang berjalan dan minat yang meningkat dari investor, nilai properti, dan tanah di Mandalika kemungkinan akan meningkat lebih cepat dalam jangka pendek hingga menengah.

"Minat yang kuat tersebut menguatkan optimisme kami terhadap prospek jangka panjang Mandalika untuk menjadi tujuan wisata utama tidak hanya bagi wisatawan domestik tetapi juga wisatawan asing," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper