Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN) secara langsung di Tempat Pelelangan Ikan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (14/3/2022).
Penyaluran BT-PKLWN di Manggarai Barat sendiri menargetkan 26.500 penerima, dengan rincian 12.500 Nelayan dan 4.000 PKLW yang disalurkan oleh POLRI dan 10.000 penerima yang disalurkan oleh TNI. Adapun besaran BT-PKLWN adalah Rp600.000/orang.
"Khusus untuk nelayan kriterianya adalah mereka pelaku usaha Kelautan dan Perikanan yang merupakan nelayan buruh, nelayan penangkap ikan tanpa kapal, atau nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT (Gross Tonase)," kata Airlangga, dikutip dari siaran pers, Senin (14/3/2022).
Penyerahan bantuan BT-PKLWN hari ini, dilakukan secara simbolis oleh Airlangga bersama Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol. Setyo Budiyanto kepada 7 orang penerima pertama.
BT-PKLWN sebelumnya telah digelar pada 2021 sebagai bentuk kompensasi kerugian ekonomi atas lonjakan kasus selama pertengahan 2021 lalu.
Dengan adanya program BT-PKLWN, diharapkan dapat menggerakan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah dengan pemberian tunai sebagai dorongan untuk menjaga daya beli, kelangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan Usaha Mikro, terutama Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Pemilik Warung.
Baca Juga
Tahun ini, program BT-PKLWN kembali dilanjutkan dengan menambah Nelayan sebagai penerima manfaat.
Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Kabinet Paripurna tanggal 30 Desember 2021.
Khusus untuk nelayan, ini menjadi program pertama di 2022 yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia.